Jogja (Antara) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pelaku usaha kecil menengah (UKM) di daerah itu meningkatkan inovasi untuk mengembangkan substitusi bahan baku impor.
"Momen penurunan nilai tukar rupiah harusnya dimanfaatkan untuk menggenjot produksi substitusi bahan impor," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY, Arief Budi Santoso di Yogyakarta, Senin.
Menurut Arief, pelaku UKM di Yogyakarta memiliki kesempatan besar mengembangkan pengganti bahan impor dari sumber daya alam yang dimiliki daerah itu.
Pengembangan tepung mocaf sebagai pengganti tepung terigu impor oleh petani singkong di Gunung Kidul, menurut dia, merupakan saah satu bukti bahwa UKM di DIY mampu memproduksi bahan substitusi impor.
"Dengan mengembangkan produk pengganti bahan impor, justru pengusaha lokal dapat membantu memulihkan perekonomian nasional," kata dia.
Sementara itu, Arief mengatakan, hingga saat ini pihak BI DIY bersama akademisi dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Yogyakarta masih melakukan kajian mengenai dampak penurunan nilai tukar rupiah terhadap pertumbuhan UKM serta perekonomian masyarakat secara umum.
"Masih kami kaji termasuk seberapa besar dampaknya terhadap inflasi di DIY," kata dia.
Kendati demikian, pengaruh merosotnya nilai tukar rupiah terhadap inflasi daerah, menurut dia, bergantung pada sikap UKM atau masyarakat menanggapi gejolak itu.
Ia mencontohkan, apabila naiknya harga bahan baku UKM akibat pelemahan nilai tukar rupiah dapat disikapi dengan melakukan efisiensi tanpa menaikkan harga jual produksi, maka tidak akan berdampak pada inflasi.
"Jika harga jual berbagai produk UKM tetap tidak mengalami kenaikan, maka akan berpeluang kecil mempengaruhi inflasi," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Visa Foundation kembangkan 4 juta UKM di 60 negara
Senin, 25 Maret 2024 18:27 Wib
UMKM otomotif Indonesia mampu beradaptasi dengan tren mobil listrik
Senin, 25 Maret 2024 14:21 Wib
Dinkop UKM Sleman gelar Pasar Lebaran promosikan produk UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:20 Wib
Ninja Xpress siap bantu UKM Yogyakarta melalui pemanfaatan social commerce
Kamis, 21 Maret 2024 23:24 Wib
TikTok diminta segera patuhi aturan di Indonesia
Rabu, 20 Maret 2024 4:56 Wib
Smesco edukasi seni lukis untuk kemandirian seniman tuli
Selasa, 19 Maret 2024 5:38 Wib
Industri otomotif-UMKM Indonesia tingkatkan kemitraan
Sabtu, 9 Maret 2024 1:06 Wib
Lembaga keuangan permudah pembiayaan UMKM, pinta Menkop
Jumat, 8 Maret 2024 5:10 Wib