Bantul promosikan desa wisata pada serayu expo

id desa wisata bantul

Bantul promosikan desa wisata pada serayu expo

Pemerintah Kabupaten Bantul, istw.

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempromosikan potensi beberapa desa wisata pada pameran Serayu Expo di Banjarnegara, Jawa Tengah akhir Agustus 2015.

"Pada pameran Serayu Expo tahun ini, kami mengajak mitra dari Desa Wisata Jipangan, Desa Wisata Wukirsari, dan Desa Wisata Karangtengah, agar bisa mengenalkan potensi wisatanya," kata Kepala Disbudpar Bantul Bambang Legowo di Bantul, Selasa.

Menurut dia, Serayu Expo merupakan gelar pameran pariwisata, produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pertanian, dan perikanan yang diikuti para pelaku usaha dan wisata dari berbagai daerah di antaranya Disbudpar Bantul.

Ia mengatakan, Serayu Expo dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dan pada 2015 ini gelaran kedua kalinya yang dilaksanakan dari 26 Agustus sampai 30 Agustus dengan didukung berbagai kegiatan seperti parade budaya, kuliner, dan beberapa agenda lain.

"Selain potensi wisatanya, masing-masing desa juga mengenalkan produk unggulan dari desa wisatanya, misalnya kipas bambu dari Jipangan, batik Wukirsari, sirup markisa dari Karangtengah, dan kerajinan air mancur bambu dari Srigading," kata dia.

Ia berharap, ajang pameran tersebut dapat mengenalkan potensi wisata dan produk kerajinan desa wisata ke berbagai daerah, sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakatnya.

Sementara itu, ia mengatakan, pihaknya juga mendorong seluruh desa wisata di Bantul terus berkembang, di antaranya para pengelola desa wisata bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada tamu wisatawan yang berkunjung ke kawasan itu.

Saat ini, kata dia, di Bantul terdapat sebanyak 36 desa wisata yang tersebar di 13 dari total 17 kecamatan se-kabupaten, masing-masing desa menawarkan potensi pariwisata sesuai dengan keunikan dan keunggulan yang dimiliki.

"Sekarang ini banyak wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan berwisata di desa-desa, sehingga harapannya pengelola desa wisata bisa memperlakukan tamu dengan baik," kata dia.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024