Nindyokirono dikenal sebagai penyeimbang perjuangan HB IX

id nindyokirono

Nindyokirono dikenal sebagai penyeimbang perjuangan HB IX

Pemakaman Kanjeng Ratu Ayu Nindyokirino di komplek makam raja-raja Mataram Astono Saptorenggo, Imogiri, Bantul (Foto Antara/Deni Priyatin/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Istri mendiang Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Ratu Ayu Nindyokirono yang wafat pada Rabu (2/9) malam di Jakarta dikenal sebagai penyeimbang perjuangan HB IX selama mengemban tugas di Jakarta.


"Bukan karena cantik, tapi mampu memberi keseimbangan bagi suaminya saat mengemban amanah," kata mantan asisten pribadi Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Jatiningrat di Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis.


Menurut Jatiningrat, Nindyokirono mampu menjadi penyeimbang perjuangan HB IX semasa menjabat sebagai Wakil Presiden karena wawasannya yang luas serta mampu menjadi pelipur lara di sela kesibukannya.


"Kebetulan almarhumah juga mampu berbahasa Inggris serta Belanda dengan baik," kata dia.


Menurut Jatiningrat, pengetahuan serta wawasan yang luas itu sudah diketahui Sultan HB IX sejak para pimpinan RI diasingkan oleh Belanda di Pulau Bangka. Saat itu Nindyokirono muda yang memiliki nama asli Nurma Musa dikenal mudah bergaul dan mengenal baik para pimpinan RI yang ditawan.


"Kemudian setelah Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta, HB IX sering mengunjungi tempat pengasingan para pemimpin di Bangka. Kemungkinan saat itulah berkenalan dengan beliau (Nindyokirono)," kata dia.


Jatiningrat mengatakan, kendati merupakan gadis dari golongan masyarakat biasa yang berasal dari Bangka dan bukan keturunan dari kerajaan, keluarga Keraton dapat menerima keputusan HB IX menikah dengan Nindyokirono, karena memang dianggap mampu menjadi penyeimbang kesibukan HB IX di Jakarta.


"Keluarga keraton percaya bahwa pilihan sultan HB IX tepat sekali untuk "balance" kehidupan di Jakarta.


Sementara itu, salah satu putra HB IX, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto mengakui peran penting almarhumah dalam mendampingi HB IX di tengah kesibukan di Jakarta.


Menurut dia, almarhumahlah yang mendampingi HB IX pada momen-momen terakhir kesibukannya menjalankan tugas di luar negeri hingga wafat di Amerika Serikat.


KRAy Nindyokirono meninggal dunia di kediamannya di Jakarta, Rabu pukul 23.30 WIB. Almarhumah langsung dikebumikan di komplek makam raja-raja Mataram Astono Saptorenggo, Imogiri, Bantul, setelah mendapatkan penghormatan terakhir di Bangsal Manis, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis siang.


(L007)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024