Dewan minta pemkab revisi Tata Ruang Wates

Kulon Progo (Antara Jogja) - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat segera merevisi rencana tata ruang Kota Wates, dalam rangka menjawab pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Ponimin Budi Hartono di Kulon Progo, Jumat, mengatakan saat ini, Kota Wates terus berkembang, seiring pembangunan infrastruktur pendukung mulai dari taman kota hingga jalan.

"Pembangunan infrastruktur jalan di Kota Wates belum memperhatikan pengguna jalan. Padahal, bahu jalan sangat dibutuhkan," kata Ponimin.

Selain itu, ia mengatakan perencanaan Kota Wates ini dalam rangka mengantisipasi tingginya harga tanah yang semakin mahal.

Menurut Ponimin, untuk memperluas jalan di seputar Kota Wates, pemkab harus berani berinvestasi tanah sebelum harga melambung tinggi. Untuk perlebaran jalan Kota Wates dari Karangnongko sampai Nagung, RSUD Wates hingga Alun-alun Wates perlu pembebasan lahan pembangunan trotoar. Selanjutnya, jalan Mandung sampai pertigaan Serang, dan Margosari-Tlusupan

"Pemkab harus berani pembebasan tanah, khususnya untuk pembangunan trotoar kanan-kiri," katanya.

Kepala DPU Kulon Progo Sukoco mengatakan usulan anggota dewan sangat bagus. Pemkab, dalam hal ini DPU dan Bappeda Kulon Progo mengupayakan penataan Kota Wates supaya lebih baik.

Namun demikian, ia mengakui pihaknya mengalami kesulitan anggaran. Anggaran yang dialokasikan ke DPU, sangat sedikit. Padahal, biaya pembebasan lahan sangat tinggi.

"Kami berupaya semaksimal mungkin, percepatan penataan Kota Wates, tetapi semua terkendala pada pembebasan lahan," kata Sukoco.

KR-STR