Pendapatan Daerah Kulon Progo turun Rp33 miliar

id kulon progo

Pendapatan Daerah Kulon Progo turun Rp33 miliar

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Pendapatan daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam Anggaran Pendapataan dan Belanja Daerah Perubahan 2015 diperkirakan akan menurun sebesar Rp33 miliar.

"Pendapatan daerah pada APBD murni direncanakan sebesar Rp1, 242 triliun, namun pada APBD Perubahan berkurang menjadi Rp1,209 triliun," kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengatakan belanja daerah yang semula direncanakan Rp1,306 triliun meningkat menjadi Rp1,340 triliun. Peningkatan belanja diperlukan untuk mempercepat pencapaian target kinerja daerah dan konsekuensi kekurangan atau belum tersedianya anggaran yang diperlukan pada APBD 2015.

"Kebutuhan tambahan anggaran di satu sisi dan berkurangnya prediksi pendapatan yang kami rencanakan tersebut, sehingga sisa lebih anggaran tahun sebelumnya kami rencanakan untuk memenuhi deficit anggaran yang kurang lebih sebesar Rp66,224 miliar," kata Hasto.

Namun demikian, kata dia, ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap pendapatan dan belanja yang telah direncanakan pada 2015. Antara lain, perubahan realisasi investasi mega proyek berupa pembangunan bandara baru, pabrik pasir besi dan kawasan industri di Sentolo yang berakibat pada perubahan pendapatan retribusi dan pajak daerah.

Selain itu,perubahan kebijakan tarif BPJS pada Pusat Pelayanan Kesehatan (PPK), khusunya RSUD Wates, sehingga mengakibatkan perubahan pendapatan daerah, khususnya Lain-Lain PAD yang Sah.

"Hal lain yang berpengaruh adalah kondisi insidentil yang membutuhkan konsekuensi penyediaan anggaran, dimana anggaran tersebut belum tersedia pada APBD 2015," kata Hasto.***3***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024