Dishub wacanakan perubahan letak ruang tunggu sepeda

id ruang tunggu sepeda

Dishub wacanakan perubahan letak ruang tunggu sepeda

Ruang tunggu sepeda (Foto ANTARA/Noveradika)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mewacanakan perubahan letak ruang tunggu sepeda di tiap simpang dengan harapan lebih mudah diakses oleh pesepeda saat di jalan raya.

"Saat ini, ruang tunggu sepeda berada di barisan paling depan tiap kaki simpang. Namun, lokasi tersebut sepertinya tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pesepeda sehingga perlu evaluasi," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, salah satu lokasi yang diwacanakan sebagai ruang tunggu sepeda justru berada di sisi kiri barisan kendaraan bermotor di tiap kaki simpang.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berencana melakukan uji coba penempatan ruang tunggu sepeda tersebut mulai tahun depan di sejumlah simpang yang memungkinkan.

"Harapannya, pesepeda lebih mudah mengakses ruang tunggu sepeda ini karena lajur sepeda juga berada di sisi paling kiri jalan," katanya.

Ruang tunggu di sisi kiri tersebut akan dibuat paling tidak dengan lebar 80 centimeter dan panjang sekitar tiga meter. �Nanti kami kaji kembali kebutuhan ruang sepeda yang ideal,� katanya.

Hanya saja, lanjut Windarto, salah satu kendala yang dihadapi dalam penempatan ruang tunggu sepeda memanjang di sisi kiri adalah adanya ruas jalan yang memberlakukan ketentuan belok kiri bisa langsung.

"Ruang tunggu sepeda memanjang di sisi kiri hanya bisa diberlakukan di simpang yang menerapkan ketentuan belok kiri sesuai lampu. Padahal, banyak simpang di Yogyakarta yang menerapkan belok kiri langsung," katanya.

Pada tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta tetap melakukan perawatan ruang tunggu sepeda yang sudah ada dengan pengecatan ulang.

Perawatan baru akan dilakukan bulan depan menyesuaikan pekerjaan pengaspalan jalan yang dilakukan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta.

"Ada beberapa ruas jalan yang akan diaspal ulang. Kami tunggu pekerjaan tersebut selesai baru melakukan pengecatan ulang ruang tunggu sepeda," katanya.

Saat ini, pekerjaan pemeliharaan ruang tunggu sepeda tersebut sudah masuk lelang dengan anggaran lebih dari Rp200 juta.

"Harapannya, masyarakat benar-benar memanfaatkan ruang tunggu sepeda yang sudah ada dan pengendara kendaraan lain bisa berlaku tertib tidak menggunakan ruang tunggu sepeda tersebut," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024