Yogyakarta (Antara Jogja) - Warga Kelurahan Ngampilan Kota Yogyakarta bersiap menggelar kegiatan tahunan yang sudah masuk dalam agenda pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta yaitu "Bakpia Day" yang pada tahun ini memasuki penyelengaraan keempat.
"Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2012 dan terus berlanjut hingga penyelenggaraan keempat pada tahun ini," kata Koordinator Tim Kreatif "Bakpia Day Jilid IV Abdon Zennen di Yogyakarta, Selasa.
Kegiatan "Bakpia Day" akan diselenggarakan pada Senin (14/9) dalam bentuk kirab gunungan bakpia menempuh rute dari Kantor Kelurahan Ngampilan dan berakhir di bekas pabrik tegel Kuntji, serta `brebegan` bakpia atau berebut gunungan bakpia.
Pada acara kirab, akan diarak dua gunungan bakpia yaitu Gunungan Lanang yang terbuat dari sekitar 4.000 buah bakpia dan Gunungan Wadon yang terbuat dari sekitar 2.000 buah bakpia serta 2.000 buah bakpia dibawa oleh peserta kirab. Berat total bakpia yang dibawa bisa mencapai empat kuintal.
"Gunungan bakpia tersebut akan direbut oleh masyarakat. Kami tidak menggunakan kata `gerebeg` tetapi `berebeg`. Maksudnya tetap sama, yaitu memperebutkan gunungan," katanya.
Ia menyebut, kegiatan kirab tersebut diikuti 13 rukun warga yang ada di Kelurahan Ngampilan. Setiap rukun warga mengirimkan satu tim yang terdiri dari 20 orang.
Selain menampilkan dua gunungan bakpia, di dalam kegiatan kirab tersebut juga akan ditampilkan berbagai potensi seni dan budaya masyarakat di antaranya bregada rakyat yang memakai atribut prajurit Keraton Yogyakarta, perajin bakpia di Kelurahan Ngampilan yang membawa produknya masing-masing, seni kothekan, serta kesenian liong dan barongsai.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa bakpia adalah makanan khas Yogyakarta yang pusatnya berada di Ngampilan khususnya di sekitar Pasar Pathuk," katanya.
Sementara itu, Lurah Ngampilan Maryuni mengatakan, selain kirab gunungan bakpia, terdapat rangkaian kegiatan lain yang dilakukan selama "Bakpia Day di antaranya gelar potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta gelar potensi budaya yang dilakukan pada Minggu (13/9) di pelataran bekas pabrik tegel Kuntji.
"Tidak hanya bakpia saja yang terkenal dari Ngampilan, tetapi juga kuliner oseng-oseng mercon," katanya.
Selain kuliner, juga akan ditampilkan berbagai kesenian seperti tarian, musik dan ketoprak.
(E013)
Berita Lainnya
UI sediakan informasi penerimaan mahasiswa baru
Selasa, 23 April 2024 19:42 Wib
Harmony Day di sekolah Australia kenalkan Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 16:01 Wib
RIIZE bakal bikin histeris fans Indonesia
Selasa, 5 Maret 2024 19:18 Wib
Indonesia tampil di festival budaya Melayu Day di Thailand
Sabtu, 24 Februari 2024 15:37 Wib
AMIN muda targetkan raih satu juta suara
Kamis, 18 Januari 2024 5:46 Wib
Rumah Pelita Semarang upaya tekan stunting, beber Wapres
Jumat, 29 Desember 2023 6:39 Wib
Jatuh, harga emas
Selasa, 21 November 2023 12:02 Wib
Mengulik kisah perjalanan Park Gyu-youn
Jumat, 17 November 2023 7:55 Wib