Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewacanakan membangun tempat parkir khusus bus pariwata di kawasan pesisir untuk mengantisipasi kemacetan menuju objek wisata.
Sekretaris Disbudpar Gunung Kidul Siti Isnaini Dekoningrum Nur di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan bahwa tempat parkir pariwisata akan didukung dengan shuttle bus yang akan mengantar wisatawan sampai objek wisata yang dituju.
"Kami saat ini masih menyusun rencana teknik detail (DED) pengembangan pariwisata pantai, yang kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi dan pembebasan lahan," kata Siti.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Gunung Kidul telah menyusun strategi pembangunan daya tarik wisata yang diwujudkan dalam enam kawasan strategis pariwisata (KSP).
Menurut dia, pembangunan daya tarik wisata dilaksanakan berdasarkan prinsip keseimbangan antara upaya pengembangan manajemen destinasi untuk menciptakan daya tarik wisata berkualitas dan berdaya saing, serta pengembangan upaya konservasi untuk menjaga kelestarian dan berkelanjutan sumber daya pariwisata.
"Kebijakan ini dalam rangka percepatan pengembangkan potensi wisata yang ada di Gunung Kidul, yang diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Dia mengatakan bahwa pengembangan destinasi pariwisata akan disesuaikan dengan KSP, baik wisata alam, budaya dan religi.
"Kami mengembangan desa wisata, wisata alam, dan wisata pantai berdasarkan KSP dan kemampuan keuangan daerah," kata Siti.
Siti mengakui kendala pengembangan pariwita di Gunung Kidul adalah infrastruktur jalan. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU); Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo); dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Dishubkominfo).
"Percepatan pengembangan pariwisata di Gunung Kidul membutuhkan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain. Pengembangan pariwisata tidak hanya menjadi tanggung jawab Disbudpar," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Mobil lama tak dipakai usai ditinggal mudik, hal ini harus dilakukan
Senin, 15 April 2024 13:56 Wib
Kantong parkir Taman Margasatwa Ragunan tampung wisatawan membanjir
Senin, 8 April 2024 18:21 Wib
Dishub Bantul menetapkan tarif parkir baru di objek wisata libur Lebaran
Senin, 8 April 2024 12:56 Wib
Hambat lalin, pemudik dilarang parkir di bahu jalan dekat "rest area"
Sabtu, 6 April 2024 4:11 Wib
Pemkab Sleman mengadakan pelatihan pengelola parkir cegah penyimpangan
Rabu, 3 April 2024 19:56 Wib
Pemkot Yogyakarta tidak menaikkan tarif parkir saat libur Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
Dispar Sleman mengawasi tarif parkir dan kuliner saat libur lebaran
Senin, 1 April 2024 14:06 Wib
Dishub Yogyakarta: Parkir tanpa karcis tak usah dibayar
Rabu, 29 November 2023 20:28 Wib