Kemenag: jamaah haji Gunung Kidul selamat

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan seluruh jamaah haji asal wilayah tersebut selamat dari tragedi Mina, Kamis (24/9) dan mereka sudah kembali ke pemondokan.

Kepala Kantor Kemnag Gunung Kiul Nur Abadi di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan saat tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 orang, seluruh jamaah haji kabupaten Gunung Kidul yang berjumlah 294 orang sudah menyelesaikan lempar jumroh.

"Berdasarkan jadwal yang diperoleh jamaah selepas subuh, mereka melaksanakan lempar jumroh. Jadi pas kejadian 7.30 waktu Arab Saudi, jamaah kami sudah kembali," katanya.

Ia mengatakan dari laporan Ketua Tim Haji Satmono, pascakejadian memang ada beberapa orang yang berpisah dari rombongan. Namun, beberapa jam kemudian mereka kembali ke tenda pemondokan.

"Memang setelah kejadian, ada beberapa yang berpisah, tetapi dari laporan sampai hari ini mereka sudah kembali," ucapnya.

Nur Abadi menyampaikan, sampai saat ini tidak ada haji asal Gunung Kidul yang tidak bisa menyelesaikan seluruh prosesi haji. Jamaah akan kembali ke Indonesia pada 9 Oktober setelah berada di Tanah Suci selama 33 hari. "Dari laporan masuk semuanya sehat," ucapnya.

Selain itu, dia meminta seluruh keluarga jamaah untuk tetap tenang. Kalau ingin informasi yang akurat bisa menghubungi Kantor Kemnag. "Keluarga jamaah kami imbau tetap tenang," katanya.

Sementara salah satu keluarga jamaah, Wahyu Ade Pradana mengatakan pasca-kejadian, dirinya menghubungi ibunya yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji. "Alhamdulilah ibu saya sehat," katanya.

Ia mengatakan, saat kejadian ibunya Desiyanti sudah kembali ke pemondokan saat tragedi Mina, Kamis (24/9).

Saat ini, menurut dia ibunya dan rombongan sudah kembali �melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji. "Seluruh jamaah dari sini sudah kembali ke pemondokan," katanya.
KR-STR