Panwas Bantul rekrut sukarelawan pengawas Pilkada 2015

id panwaslu bantul

Panwas Bantul rekrut sukarelawan pengawas Pilkada 2015

Kantor Panwaslu Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Panitia Pangawas Pemilihan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah merekrut ratusan sukarelawan pengawas untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2015 di wilayah setempat.

Anggota Panwas Kabupaten Bantul, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Nuril Hanafi di Bantul, Senin, mengatakan bahwa perekrutan sukarelawan pengawas sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu bersamaan dengan sosialisasi pengawasan pilkada yang mereka lakukan.

"Hingga saat ini, sudah ada sekitar 500 sukarelawan yang mendaftar. Mereka ada yang berasal dari ormas (organisasi masyarakat), masyarakat umum, mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi, dan siswa sekolah-sekolah," katanya.

Menurut dia, perekrutan sukarelawan pengawas pilkada tetap terbuka sampai penyelenggaraan pemilihan, 9 Desember mendatang.

Untuk menguatkan kemampuan sukarelawan, pihaknya juga akan memberikan bimbingan teknis kepada mereka yang terdaftar.

Ia mengatakan, para sukarelawan pengawas ini nantinya bisa membantu lembaganya dalam mengawasi jalannya tahapan pilkada jika menemui adanya pelanggaran meskipun masyarakat umum sebenarnya juga tetap bisa melapor ke Panwas Kabupaten.

"Seperti saat acara-acara kampanye, jika dia menemukan dugaan pelanggaran, misalnya peserta dijanjikan uang, mereka bisa melapor kepada kami (Panwas Kabupaten)," kata dia.

Nuril mengatakan bahwa sukarelawan pengawas pilkada tersebut tidak akan membebankan banyak anggaran di Panwas Kabupaten Bantul karena mereka akan bekerja dengan sukarela tanpa diberi honor.

"Kami nanti tetap memberikan sertifikat sebagai apresiasi, kan mereka bekerja juga secara sukarela," katanya.

Selain sukarelawan pengawas, kata dia, pada pilkada serentak ini, Panwas Kabupaten Bantul akan mengerahkan petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak TPS yang akan disiapkan pada pilkada 9 Desember nanti, yaitu 1.768 orang.

Ia mengatakan bahwa pengawas di tiap TPS itu jika direalisasikan baru pertama kali, yang mana struktur pengawas terbawah sebelumnya setara Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) yang berjumlah satu sampai tiga orang tiap desa yang dirasa masih kurang.

"Pengawas TPS akan mendapatkan honor dan sudah dianggarkan. Untuk saat ini kami belum merekrut. Namun, nanti 23 hari sebelum pemilihan, masa kerja selama 1 bulan sehingga sampai seminggu setelah pemilihan," katanya.***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024