KPU Bantul mempersiapkan gudang penyimpanan logistik pilkada

id pilkada

KPU Bantul mempersiapkan gudang penyimpanan logistik pilkada

Pilkada (istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempersiapkan gudang tempat penyimpanan logistik dan alat kelengkapan lain untuk pemilihan kepala daerah serentak 2015.

"Dalam minggu ini kami mulai mempersiapkan gudang penyimpanan logistik pilkada dengan mengosongkan gudang yang ada di kantor KPU," kata Komisioner KPU Bantul Divisi Keuangan dan Logistik, Didik Joko Nugroho di Bantul, Selasa.

Menurut dia, gudang di KPU Bantul sebelumnya digunakan sebagai tempat penyimpanan seluruh logistik Pemilu 2014, baik Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Presiden sehingga dipindahkan ke gudang yang berada di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bantul.

Ia mengatakan, dokumen-dokumen Pemilu 2014 yang dipindahkan ke gudang Dinas PU meliputi surat suara, plano dan formulir-formulir di tempat pemungutan suara (TPS), pemindahan dilaksanaan setelah dilakuan penimbangan seluruh logistik oleh lembaganya.

"Dari hasil penimbangan kemarin seluruh logistik pemilu 2014 seberat 57,46 ton," kata Didik.

Ia mengatakan, seluruh logistik Pemilu 2014 tersebut nantinya akan dilakukan pemusnahan dengan cara dilelang atau dijual ke pihak ke tiga, sedangkan untuk logistik berupa bantalan coblos, alat tulis dan bilik suara dari kardus tidak dilakukan pelelangan.

"Dalam proses lelang nanti kami juga akan melibatan Kantor Perbendaharaan Negara (KPN), untuk menafsirkan harga, kemudian hasil lelang akan dikembalikan ke kas negara," kata Didik.

Sementara itu, ia mengatakan, pengosongan gudang di KPU Bantul dilakukan karena pihaknya akan memulai tahapan pengadaan logistik surat suara untuk Pilkada 2015, setelah daftar pemilih tetap (DPT) ditetapkan awal Oktober ini.

"Kami jadwalkan proses pengadaan surat suara pada minggu ini dengan mengundang perusahaan percetakan sampai ke proses produksinya. Kami targetkan awal November surat suara sudah masuk ke KPU," katanya.

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024