Dominasi konsumsi beras tantangan Sleman hadapi MEA

id beras

Dominasi konsumsi beras tantangan Sleman hadapi MEA

Ilustrasi, bahan pangan Beras (Foto Antara)

Sleman, (Antara JOgja) - Dominasi konsumsi beras oleh masyarakat Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi tantangan wilayah itu dalam menghadapi pasar bebas Asia dan Masyarakat Ekonomi ASEAN, kata Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi.

"Masalah dan tantangan Kabupaten Sleman terkait MEA adalah pola konsumsi pangan yang masih terdominasi beras," katanya pada peringatan Hari Pangan Dunia 2015 di Sleman, Rabu.

Ia mengatakan produksi beras terkendala ketersediaan air irigasi dan semakin menyempitnya lahan persawahan karena terus terdesak konversi lahan sawah ke nonpertanian.

"Upaya pendayagunaan diversifikasi pangann, selama ini telah dilakukan namun perkembangannya masih sangat lambat, sangat jauh dari harapan," katanya.

Menurut dia, diversifikasi pangan dapat meningkatkan ketahanan pangan sehingga dapat dipandang sebagai salah satu pilar pemantapan ketahanan pangan.

"Di sisi lain, kemampuan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk memenuhi kebutuhan pangan ditentukan kemampuannya dalam mengelola sumber daya pertanian yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat secara berkelanjutan," katanya.

Gatot mengatakan peringatan Hari Pangan Sedunia pada 2015 tingkat Kabupaten Sleman memiliki makna penting, bahwa perwujudan ketahanan pangan di daerah itu menjadi tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan bagi keberlanjutan peradaban manusia.

"Hal tersebut merupakan upaya dalam membangun kemandirian pangan dan meningkatkan daya saing berbasis sumber daya lokal dalam menghadapi MEA," katanya.

Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia tersebut juga diadakan berbagai lomba masakan, yaitu lomba olahan basah berbahan baku singkong juara I dari Kecamatan Mlati dengan nama masakan Bolu Koja Singkong, juara II dari Kecamatan Kalasan dengan nama masakan Singkong Lapis Kawung, juara III Kecamatan Ngaglik dengan nama masakaan Singkong Raagil.

Lomba olahan kering berbahaan baku singkong juara I dari Kecamatan Pakem dengan nama olahan Semple Singkong, juara II dari Kecamatan Mlati dengan nama masakan Coin Casava Almond Cookies, juara III dari Kecamatan Gamping dengan nama masakan Pie Pastry Bumbu Pecel.

Lomba olahan lauk dari daging mentok juara I Kecamatan Godean dengan nama masakan Entok Kari Tersembunyi Saus Laut Merah, juara II dari Kecamatan Depok dengan nama masakan Galantin Entok Komplit, juara III dari Kecamatan Pakem dengan nama masakan Lasaena Mentok.

Lomba olahan buah dan sayur juara I Kecamatan Pakem, juara II Kecamatan Sleman, dan juara III Kecamatan Berbah.

Lomba masak serba ikan air tawar, juara I Kecamatan Godean, juara II Kecamatan Pakem, dan juara III Kecamataan Ngemplak.

Para juara menerima hadiah berupa peralatan dapur yang diserahkan Penjabat Bupati Sleman yang pada kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman Widi Sutikno. ***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024