Bantul usulkan Rp25 miliar bangun jalan industri

id bantul

Bantul usulkan Rp25 miliar bangun jalan industri

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan jalan menuju kawasan industri di wilayah Kecamatan Piyungan.

"Sudah ada DED-nya (detail enginering desain) pembangunan jalan ke kawasan industri Piyungan dengan anggaran yang diusulkan pada kisaran Rp25 miliar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul, Heru Suhadi, di Bantul, Kamis.

Menurut dia, anggaran yang diusulkan tersebut rencananya untuk membangun infrastruktur jalan menuju kawasan industri di wilayah Desa Sitimulyo Piyungan dengan panjang kurang lebih sekitar 700 meter.

"Untuk lebarnya kemungkinan bisa seperti JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) mencapai 24 meter karena jalan ke kawasan industri kan harus bisa dilewati truk kontainer dari dua jalur," katanya.

Heru mengatakan, usulan anggaran tersebut memang belum lama disampaikan ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, namun pihaknya berharap bisa disetujui sehingga setidaknya bisa dikucurkan pada tahun anggaran 2016.

"Mestinya bisa secepatnya, tapi setelah ada pembebasan lahan (calon lokasi pembangunan jalan) yang saat ini sedang diupayakan pemerintah daerah," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Riyantono, menjelaskan bahwa Pemkab Bantul memiliki konsep pengembangan Piyungan yang meliputi Desa Srimulyo dan Desa Sitimulyo sebagai kawasan industri dengan polutan. Menurut dia, konsep itu sudah disetujui Pemprov DIY.

Oleh sebab itu, kata dia, tahapan yang perlu dilakukan selanjutnya yakni upaya pembebasan lahan menuju kawasan industri dan kemudian membangun akses, termasuk menyiapkan fasilitas pendukung seperti listrik dan penerangan.

"Kalau untuk kawasan industri sudah ada lahan seluas kurang lebih 100 hektare yang sampai saat ini sudah berdiri sejumlah perusahaan. Mengenai pembebasan lahan kami usulkan biaya Rp5 miliar, tinggal bagaimana teman-teman di DPRD," katanya. 

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024