DPR dorong pemerintah melatih UMKM mengenai teknologi

id teknologi

DPR dorong pemerintah melatih UMKM mengenai teknologi

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat RI Ade Komarudin mendorong pemerintah memberikan pelatihan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah mengenai teknologi yang makin berkembang.

"Salah satu kendala yang dihadapi UMKM itu kemampuan teknologi, dan kita tahu perkembangan teknologi yang demikian cepat, sehingga mereka (UMKM) harus diberikan pelatihan sendiri," katanya disela membuka bazar UMKM se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul, Sabtu.

Bazar UMKM se-DIY ini digelar dalam serangkaian Musyawarah Daerah (Musda) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) DIY 2015, yang mana organisasi itu diketuai Ade Komarudin.

Menurut Ade, teknologi yang berkembang pesat menuntut semua pihak tidak terkecuali UMKM harus bisa mengikuti, sebab di dalam memperluas pasar maupun mengakses permodalan di lembaga perbankan, pelaku UMKM juga memahami teknologi.

"Jangankan UMKM, kita saja yang bukan UMKM biasanya gaptek (gagap teknologi). Sementara ini untuk dapat mengakses permodalan dan pasar (kuasai) teknologi itu penting," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan pemerintah daerah melalui instansi terkait disamping melatih peningkatan kualitas juga melatih teknologi bagi para sumber daya manusia (SDM) di sektor UMKM.

"Supaya mereka (UMKM) makin mempunyai kemampaun yang handal dari baik dari segi kewirausahaan dan akses modal dan pemasaran, apalagi persaingan usaha semakin demikian besar," kata Ade.

Selain pelatihan SDM, kata dia, pemerintah melalui BUMN lembaga perbankan juga bisa memberikan kemudahan permodalan bagi pelaku UMKM untuk memajukan usahanya, mengingat sektor ini juga menyerap tenaga kerja yang besar.

"Program dari pemerintah untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) sudah bagus, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat terutama UMKM, karena permasalahan permodalan itu selama ini yang juga jadi kendala," katanya.

(KR-HRI)