Barahmus Yogyakarta: pemda bantu dongkrak kunjungan museum

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Badan Musyawarah Musea Daerah Istimewa Yogyakarta berharap pemerintah daerah setempat membantu mendongkrak tingkat kunjungan museum yang saat ini dinilai masih rendah.

Sekretaris Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, Asroni di Yogyakarta, Senin, mengatakan kontribusi pemerintah daerah dibutuhkan misalnya dengan meningkatkan promosi serta penambahan bus wajib kunjung museum bagi siswa.

"Terlebih untuk museum-museum swasta, perlu ada perhatian khusus," kata dia.

Menurut dia, Barahmus DIY selama 2015 menargetkan peningkatan jumlah kunjungan, khusus siswa ke museum mencapai 30.000 orang, atau meningkat dari realisasi kunjungan 2014 mencapai 28.000 siswa.

Sementara itu, ia mengatakan, untuk pengunjung dari kategori umum, seharusnya bisa lebih tinggi sebab Yogyakarta termasuk destinasi unggulan yang banyak diminati wisatawan lokal maunpun mancanegara.

Ia menyebutkan sebanyak 33 museum terdaftar atau 15 persen dari jumlah seluruh museum di Indonesia yang saat ini berjumlah 225 museum ada di DIY.

"Dengan jumlah museum yang cukup banyak, seharusnya jumlah kunjungannya juga banyak," kata dia.

Menurut Asroni, selain peningkatan promosi serta penambahan jumlah bus wajib kunjung museum bagi siswa yang saat ini ada 3 armada, pemda juga perlu membentuk juru pelihara museum, khususnya bagi museum swasta.

Menurut dia, khusus untuk sumber daya manusia (SDM) museum swasta masih membutuhkan juru pelihara museum yang bertugas merawat kayu, data, kertas serta koleksi museum lainnya.

"Tenaga edukator yang selama ini telah difasilitasi Pemda DIY dengan menggunakan dana keistimewaan menurut saya belum cukup," kata dia.

Kendati demikian, ketua Bidang Teknologi Informasi dan Kerja Sama Barahmus DIY Donny S Megananda optimistis jumlah kunjungan museum pada 2015 mampu mencapai 2.200.000 orang, atau meningkat dari total kunjungan 2014 yang tercatat 2 juta pengunjung.

Peningkatan itu, menurut dia, didukung dengan adanya penyelenggaraan festival museum 2015 yang akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2015.

"Kami meyakini festival itu akan semakin membuka mata wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke museum Yogyakarta," kata dia. ***1***

(L007)