PDIP ajak masyarakat lawan politik uang pilkada

id pdip

PDIP ajak masyarakat lawan politik uang pilkada

PDI Perjuangan (Foto antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak masyarakat untuk melawan segala bentuk praktek politik uang pada pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati 2015.

"PDIP Sleman komitmen dan mengajak masyarakat untuk melawan segala bentuk politik uang pada Pilkada 2015," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Ganda, Senin.

Menurut dia, jajaran pengurus cabang hingga ranting sudah bersepakat untuk berpesta demokrasi yang bisa menyenangkan semua orang, tanpa dikotori praktek politik uang.

"Apapun itu, politik uang harus dilawan, kami sekarang bersemangat berkampanye, tidak mau model transaksional, ini pesta demokrasi yang bisa membuat semua senang, kami ingin memajukan Sleman," katanya.

Ia mengatakan, secara khusus untuk mesin pemenangan partai sudah selesai konsolidasi dan siap bekerja meyakinkan rakyat agar memilih pemimpin yang bisa membawa inspirasi membangun Sleman lebih baik.

"Ada 17 kecamatan di Kabupaten Sleman dengan 86 desa dan 1.212 padukuhan yang menjadi sasaran program kampanye. Mesin partai kami gerakan guna menyentuh kesadaran masyarakat agar berpartisipasi aktif di pilkada," katanya.

Ganda mengatakan, pihaknya sudah kampanyekan apa yang dilakukan pasangan calon bupati dan wakil bupati Yuni Satia Rahayu dan Danang Wicaksana yang diusung koalisi PDIP dan Gerindra serta didukung PKS.

"Soal yang penting jadi perhatian adalah dalam konteks pemenangan pilkada, semua elemen baik DPC, PAC hingga pengurus ranting sudah bergerak," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya percaya masa depan Sleman harus lebih baik, dengan adanya program prioritas yang telah terangkum dalam visi dan misi calon nomor urut 1 ini.

"Kemampuan APBD Sleman yang mencapai Rp2,25 triliun, diyakini juga mencukupi untuk menjalankan program aksi, pembebasan pajak lahan pertanian produktif di bawah satu hektare, penambahan populasi sapi indukan sebanyak 10.000 ekor sapi betina," katanya.

Selain itu, kata dia, juga mencukupi untuk pembangunan padukuhan sebesar Rp50 juta per tahun untuk penguatan kelembagaan seperti posyandu balita dan lansia, PKK, RT/RW maupun karang taruna hingga renovasi 4.000 rumah tidak layak huni dan sejumlah program aksi lain bidang kesehatan, pendidikan hingga pelestarian kesenian dan budaya lokal.

"Satu hal yang perlu lebih digenjot adalah langkah mengoptimalkan pendapatan daerah yang butuh lebih dikuatkan.Kami fokus menangkan Yuni Danang, karena program aksinya bisa bawa Sleman lebih baik," katanya.***2***

(V001)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024