"Satu hari di Bantul" juarai lomba film

id lomba film pendek

Sleman, (Antara Jogja) - Film pendek dengan judul "Satu Hari di Bantul" berhasil meraih sebagai juara pertama dalam "Lomba Film Pendek Pesona Wisata Java Promo" yang diselenggarakan 1 September hingga 10 Oktober 2015 oleh Sekretariat Bersama promosi pariwisata "Java Promo".

"Juara ke dua film berjudul `Discover Kabupaten Semarang`, juara ke tiga `Dieng` serta dua juara favorit yaitu `Wonderful Wonosobo` dan `Di Atas Imaji`," kata Ketua Kelompok Kerja 1 Bidang Promosi Pariwisata "Java Promo" Edy Susanto dalam siaran pers, Rabu.

Menurut dia, masing-masing juara secara berurutan berhak atas hadiah Rp4 juta, Rp3 juta, Rp2 juta dan masing-masing Rp1 juta untuk pemenang favorit.

Menurut dia, penyerahan hadiah kepada para pemenang akan dilakukan Selasa 3 November 2015 pukul 10.00 WIB di Ruang Multimedia Museum Gunungapi Merapi (MGM), Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta.

"Sedangkan pengambilan sertifikat bagi para peserta dapat dilakukan di Dinas Pariwisata masing-masing kabupaten/ kota anggota `Java Promo` pada 4 hingga 6 November 2015," katanya.

Edy yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang ini menambahkan bahwa lomba film pendek yang diselenggarakan oleh Java Promo ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015 ini.

"Ternyata antusiasme peserta cukup membanggakan dan diluar prediksi sebelumnya. Diharapkan ke depan destinasi yang tersebar di kabupaten/ kota anggota "Java Promo" kedepan akan lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas, dan selanjutkan akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang baik dari kalangan domestik maupun manca negara," katanya.

Ketua Panitia lomba, Hannif Andy Al Anshori, penilaian lomba dilakukan secara objektif oleh para juri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Sutiknyo Tekno Bolang (videografer - lostpacker.com), Febian N Sakti Negara (Director/ Cinematografer Epic Java Films) dan dari Insanwisata.

"Adapun poin-poin yang dinilai dalam lomba tersebut meliputi kreativitas, alur, kedalaman cerita/pesan, kualitas gambar, kesatuan audio dan visual, serta unsur promosi," katanya.

Ia mengatakan, hingga batas akhir waktu pengumpulan tercatat 72 karya yang diunggah melalui situs YouTube sejak 1 September hingga 10 Oktober 2015. Peserta yang berpartisipasi datang dari kalangan pembuat film, mahasiswa, hingga anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Hal tersebut merupakan hal yang membanggakan bagi pihak penyelenggara, yaitu Java Promo dan Insanwisata. Bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan karya-karya hasil lomba dapat melihat di youtube dengan kata kunci `pesona java promo`," katanya.

"Java Promo" merupakan sekretariat bersama insan pariwisata di sejumlah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk menjalin kerja sama untuk pengembangan destinasi pariwisata di wilayah di kedua provinsi tersebut.

"`Java Promo` dibentuk antara lain karena adanya kesadaran terhadap keterbatasan objek wisata dan minimnya dana investasi untuk pengembangan pariwisata, sehingga perlu terus dikembangkan keberadaannya. Saat ini "Java Promo" yang didirikan delapan tahun silam beranggotakan 15 kabupaten/kota di Provinsi DIY dan Jawa Tengah (khususnya bagian selatan).***1***

(V001)

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024