KPU Bantul siapkan tiga debat publik pilkada

id KPU Bantul

KPU Bantul siapkan tiga debat publik pilkada

Kantor Komisi Pemilihan Umum Kab. Bantul (Foto Antara/Mawaruddin/ags)

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan tiga kali debat publik untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pemilihan kepala daerah serentak 2015.

"Yang pertama debat antarcalon bupati, kedua debat antarcalon wakil bupati dan yang ketiga debat antarpasangan calon," kata Komisioner KPU Bantul dari Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Titik Istiyawatun Khasanah di Bantul, Rabu.

Menurut dia, debat publik untuk memberi gambaran pada masyarakat tentang calon pemimpin Bantul tersebut direncanakan digelar secara berturut-turut dengan jeda waktu seminggu, yakni pada 19 November, 26 November dan 3 Desember.

Ia mengatakan, ketiga debat publik pilkada rencananya disiarkan oleh stasiun televisi lokal agar masyarakat bisa menyaksikan langsung baik kandidat maupun program serta visi-misi masing-masing calon untuk memajukan Bantul.

Titik mengatakan, guna memperdalam materi dalam debat publik tersebut, KPU Bantul juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah moderator, dewan pakar maupun pihak terkait.

"Dalam waktu dekat KPU Bantul akan mengundang pihak-pihak terkait, termasuk Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Bantul guna merancang materi debat publik," katanya.

Menurut dia, moderator dalam debat publik pertama dan kedua direncanakan berasal dari akademisi dan dosen Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM, sementara debat ketiga dari Direktur Institute of Development and Economic Analysis (IDEA) Yogyakarta.

Komisioner KPU Bantul dari Divisi Hukum dan Hubungan Antarlembaga Syachruddin mengatakan, debat publik Pilkada ini merupakan kesempatan yang baik dan harus dimanfaatkan setiap pasangan calon untuk menyampaikan visi-misi untuk pembangunan Bantul.

Selain itu, debat juga merupakan media bagi masyarakat untuk mengetahui sosok calom pemimpin, sehingga pihaknya berharap masyarakat bisa menonton agar bisa memahami lebih dalam mengenai calon sebelum menentukan pilihan.

"Ini media yang bagus bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya. Kami berpesan kepada masing-masing pasangan calon mempersiapkan diri sebaik mungkin, sebab debat ini adalah kesempatan berharga bagi pasangan calon," katanya.

(KR-HRI)