Pengembangan PLTB Bantul tingkatkan daya tarik pariwisata

id kincir

Pengembangan PLTB Bantul tingkatkan daya tarik pariwisata

Kincir angin di pantai Pandansimo Baru, Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu yang direncanakan di sepanjang pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata.

"PLTB pantai selatan akan menjadi suatu daya tarik bagi perkembangan pariwisata sehingga akan menyedot banyak wisatawan berkunjung ke Bantul," kata Manajer UPC Bayu Jogja saat pemaparan mengenai pengembangan PLTB di Bantul, Selasa.

Menurut dia, rencananya di sepanjang pantai selatan Bantul akan dikembangkan PLTB berkekuatan hingga 50 megawatt, energi baru terbarukan itu dihasilkan dari turbin raksasa sebanyak 21 unit.

Ia mengatakan bahwa secara fisik pembangunan PLTB berupa pemasangan turbin mulai pada tahun 2016. Pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu delapan bulan sehingga ditargetkan bisa beroperasi 2017 atau paling lambat awal 2018.

"Kami juga akan membangun sebuah bangunan sebagai pusat studi pengembangan energi baru terbarukan ini sehingga akan jadi pusat kegiatan wisatawan untuk mengetahui lebih dalam," katanya.

Dengan demikian, menurut Nico, adanya PLTB tersebut nantinya juga mendorong pertumbuhan usaha baru di bidang pariwisata sehingga dapat memberdayakan masyarakat dan meningkat kesejahteraannya.

"Jelas ini (PLB) akan membuka peluang bagi warga, terutama ibu-ibu dari yang sebelumnya hanya berada di rumah untuk membuka usaha," katanya.

Sementara itu, menurut dia, proyek ini dibiayai investor asal Amerika Serikat (AS) yang di Indonesia General Managernya Cristoper.

Cristoper dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur DIY dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul yang telah mempercayai perusahaannya untuk mendirikan PLTB di kawasan pantai Bantul.

"PLTB ini merupakan proyek energi terbarukan yang sangat bersih, tidak membawa limbah yang membahayakan lingkungan dan akan mengurangi emisi karbon dan mengurangi dampak pemanasan global," katanya.

(KR-HRI)