Gunung Kidul tunggu izin lahan industri pariwisata

id gunung kidul

Gunung Kidul tunggu izin lahan industri pariwisata

logo Pemkab Gunung Kidul (foto istimewa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menunggu surat izin gubernur terkait penyewaan lahan kas desa yang akan beralih fungsi menjadi lahan industri pariwisata.

Kades Baleharjo Wonosari Agus Setiawan di Gunung Kidul, Senin, mengatakan nantinya dalam tanah seluas delapan hektare akan dibangun wahana wisata oleh pihak ketiga.

"Tanah seluas delapan hektare akan dijadikan lahan industri pariwisata dengan konsep seperti Jatim Park Batu Malang," kata Agus saat dihubungi.

Agus mengungkapkan konsep wisata nanti didalamnya terbagi dalam beberapa zona. Mulai dari zona water land seluas tiga hektare, out bond seluas satu hektare, adventure land seluas tiga hektare dan lahan parkir seluas satu hektare.

"Rencananya akan ada berbagai kegiatan wisata disana," katanya.

Menurut dia, alih fungsi ini sudah ada kesepakatan dalam rapat bersama, melibatkan badan permusyawaratan desa (BPD). Semua sepakat, bahwa tanah lungguh dekat Terminal Tipe A Selang, Wonosari akan dikerjasamakan dengan pihak ke tiga.

"Surat izin dari bupati sudah turun, 30 Oktober lalu tinggal menunggu surat izin gubernur. Saya rasa tidak akan lama lagi, dan 2016 sudah dimulai pembangunannya," katanya.

Ia memastikan penyewaan lahan selama 20 tahun itu tidak menyalahi prosedur karena sudah meminta izin gubernur. Saat ini pihaknya menunggu surat izin gubernur yang sudah dikirimkan oleh bupati.

"Sudah dua minggu yang lalu suratnya dikirim oleh bupati," katanya.

Dengan izin tersebut, pihaknya berharap mampu meningkatkan perekonomian warga Baleharjo karena akan menyedot banyak tenaga kerja. Selain itu, penjualan souvenir dan makanan disekitar lokasi akan mampu meningkatkan perekonomian warga.

"Kami membayangkan roda perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan pesat nanti," katanya.

Terpisah, salah seorang warga Baleharjo, Wonosari Bayu Prihartanto mendukung langkah kades membangun industri wisata. Dengan demikian, perekonomian masyarakat desa menjadi terangkat.

"Kalau pembangunan itu jadi, maka seharusnya yang bekerja berasal dari masyarakat Baleharjo bukan orang luar," katanya.***1***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024