Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta memamerkan 120 karya inovasi dari setiap satuan kerja perangkat daerah dan instansi di lingkungan pemerintah daerah itu sebagai hasil penunjukan Kota Yogyakarta sebagai laboratorium inovasi daerah.
"Setelah menjalani pendampingan, maka hari ini dilakukan `display` seluruh karya inovasi dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta," kata Kabag Organisasi Pemerintah Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutedjo di Yogyakarta, Kamis.
Festival Inovasi Daerah digelar di halaman Taman Pintar Yogyakarta selama tiga hari berturut-turut, 19-21 November.
Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki 93 SKPD dan instansi, namun terdapat 120 karya inovasi yang dipamerkan sehingga terdapat beberapa instansi yang menelurkan lebih dari satu inovasi.
Sejumlah inovasi yang ditampilkan di antaranya Taman Lalu Lintas dari Dinas Perhubungan, Kampung Tangguh Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pameran program unggulan dari tiap kecamatan.
Kris berharap, setiap SKPD dan instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengembangkan kreativitasnya untuk melahirkan inovasi-inovasi baru guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksanan inovasi di lingkungan pemerintah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja. "Harapannya, inovasi bisa menjadi budaya kerja pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, Peneliti Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Abdul Muis mengatakan, memberikan apresiasi terhadap keberanian Kota Yogyakarta yang mengajukan diri menjadi laboratorium inovasi daerah.
"Inovasi ditujukan menggugah semangat setiap SKPD dan instansi untuk meningkatkan kualitas kinerja sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," katanya.
Ia berharap, langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta bisa menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain yang ingin melakukan inovasi daerah.
Sejumlah pemerintah daerah yang sudah menerapkan inovasi daerah di antaranya Muara Enim, Majalengka, Ciamis dan yang baru saja mulai melakukan inovasi adalah Pontianak.
"Sebarkan virus inovasi ini ke seluruh pemerintah daerah lain," katanya. *
E013
Berita Lainnya
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
17 ribu wisatawan banjiri Sabang, Aceh
Senin, 15 April 2024 13:32 Wib
Pemilir diminta jaga stamina-cek kendaraan
Sabtu, 13 April 2024 4:51 Wib
Pemkot Yogyakarta tidak menaikkan tarif parkir saat libur Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
Pemkot Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak belanja sembako berlebihan
Selasa, 2 April 2024 12:04 Wib
Pemda harus mampu gali potensi pariwisata gaet wisatawan
Senin, 1 April 2024 7:48 Wib
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib