Sleman beri bonus atlet peraih emas Porda

id porda diy

Sleman beri bonus atlet peraih emas Porda

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan bonus senilai Rp8 juta bagi atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Daerah XIII Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Kulon Progo beberapa waktu lalu.

"Total uang yang disediakan untuk bonus mencapai Rp3,338 miiar yang akan dibayarkan dua tahap yakni untuk tahap I sebesar Rp2 miliar dan sisanya akan dibayarkan pada awal 2016," kata Ketua KONI Kabupaten Sleman Pramono, di Sleman, Kamis.

Menurut dia, pada Porda DIY XIII kontingen Sleman berkekuatan 667 atlet serta 196 Oficial mengikuti 402 nomor dari 407 nomor yang dipertandingkan dari 35 cabang olahraga.

"Sementara medali yang diperoleh 125 emas, 105 perak dan 129 perunggu terpaut satu medali emas dari juara umum Kabupaten Bantul yang meaih 126 emas," katanya.

Ia mengatakan, selisih satu medali emas ini sungguh menyakitkan bagi kontingen Sleman.

"Namun kenyataan itu akan menjadi pembelajaran dalam mengikuti Porda yang akan datang untuk bisa meraih juara umum," katanya.

Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi mengatakan, Pemkab Sleman berterimakasih kepada para atlet, pelatih serta para official atas peran sertanya mewakili Kabupaten Sleman pada Porda XIII DIY 2015.

"Walaupun pada tahun ini belum memperoleh tropi juara umum, namun semua patut berbangga hati atas perolehan mendali yang diperoleh yang hanya terpaut sedikit dari perolehan mendali juara umum," katanya.

Ia mengatakan, hasil yang diperoleh ini merupakan representasi dari kerja keras, dedikasi, usaha, para atlet serta pelatih dan official dalam keikutsertaan Porda XIII DIY.

Gatot berharap kekalahan pada Porda XIII tidak menjadi pematah semangat para atlet, mengingat tujuan dalam keikutsertaan pada Porda tersebut bukan hanya masalah menang atau kalah namun bagaimana berjuang secara sportif.

"Kemenangan bukanlah semata tujuan akhir dari sebuah kompetisi namun lebih kepada suatu proses untuk memaknai arti kemenangan dan prestasi. Tidak perlu saling menyalahkan baik diantara sesama atlet, pelatih maupun official. Juga tidak perlu menuding kontingen lain sebagai penyebab kekalahan, ambil sisi positif dari kekalahan tersebut," katanya.

Gatot mengatakan, ke depan harus lebih sering mengikutsertakan para atlet dalam berbagai kompetisi sebagai ajang latihan agar mental dan teknik bertanding para atlet semakin baik.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024