KPU tidak menganalisis harta kekayaan pasangan calon

id KPU bantul

KPU tidak menganalisis harta kekayaan pasangan calon

Kantor KPU Kabupaten Bantul (Foto jogja.antaranews.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menganalisis laporan harta kekayaan pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pemilihan kepala daerah serentak 2015.

"Tidak ada analisis terhadap kepemilikan harta kekayaan karena kami hanya mengumumkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diserahkan pasangan calon," kata Ketua KPU Bantul Muhammad Johan Komara di Bantul, Rabu.

Menurut dia, pihaknya telah mengumumkan LHKPN masing-masing pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bantul 2015 melalui website lembaganya pada Senin (23/11), kekayaan yang diumumkan sesuai yang diserahkan tanpa ada analisis.

Selain tidak melakukan analisis, kata dia, pihaknya tidak berwenang menilai kemampuan ekonomi masing-masing calon atau pasangan calon dari yang harta yang diserahkan, termasuk apakah besaran kekayaan sudah dilaporkan semua atau belum.

"LHKPN itu merupakan salah satu syarat untuk menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati, dan mereka wajib laporkan daftar kekayaan, dan untuk pengumumannya difasilitasi KPU," kata Johan Komara.

Menurut dia, masyarakat umum atau publiklah yang selanjutnya bisa mencermati daftar kekayaan pasangan calon melalui website KPU Bantul, dan mempunyai waktu yang leluasa, masyarakat juga bisa mengetahui harta kekayaan yang dimiliki masing-masing calon.

"Kami umumkan (harta kekayaan) ke publik di awal ini agar sekarang publik bisa leluasanya membacanya, silahkan masyarakat mencermati. LHKPN ini juga kaitannya untuk meminimalisir praktik korupsi," katanya.

Berdasarkan LHKPN pasangan calon yang diumumkan KPU Bantul, calon bupati nomor urut satu yakni Suharsono memiliki harta kekayaan sebesar Rp15 miliar, sedangkan calon wakil bupati Abdul Halim Muslih sebesar Rp810 juta.

Harta kekayaan calon bupati nomor urut dua yakni Sri Surya Widati sebesar Rp1,6 miliar. Sementara calon wakil bupati Misbakhul Munir memiliki harta sebesar Rp580 juta.***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024