Panwas Bantul harap pengamanan kampanye terbuka ditingkatkan

Bantul (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pengamanan oleh aparat kepolisian saat kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dijadwalkan pada Minggu (29/11) ditingkatkan.

Anggota Panwas Bantul, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Nuril Hanafi di Bantul, Jumat, mengatakan, peningkatan pengamanan kampanye terbuka menyusul insiden kericuhan antarpendukung yang terjadi saat kampanye terbuka pada Minggu (22/11).

"Dengan kejadian kemarin (kericuhan) tentu membuat kita menjadi lebih waspada, agar kejadian itu tidak terjadi saat kampaye nanti, harapannya dari kepolisian meningkatkan pengamanan," katanya.

Menurut dia, dalam menghadapi pelaksanaan kampanye terbuka bagi pasangan nomor dua Harsono-Halim nanti, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat serta KPU Bantul sebagai lembaga penyelenggara pemilihan.

"Masing-masing pasangan calon hanya mendapat jatah kampanye terbuka satu kali oleh KPU, karena itu kampanye yang dikemas dalam bentuk rapat umum tentu akan dimanfaatkan maksimal oleh tim kampanye dengan dihadiri massa besar," katanya.

Oleh sebab itu, menurut dia, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan atau sikap anarkis simpatisan seperti saat kampanye pasangan Ida-Munir (22/11), segala upaya antisipasi perlu disiapkan agar tidak melukai demokrasi di Bantul.

"Kami harap tim kampanye juga menjalankan apa yang telah menjadi kesepakatan bersama di awal kampanye, dengan menggelar kampanye damai, dan semoga kesepakatan itu bisa dipatuhi dan dijalankan semuanya," katanya.

Sementara itu, Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Dadiyo membenarkan bahwa saat kampanye terbuka pada 22 November terjadi kericuhan yang mengakibatkan sejumlah orang terluka, sehingga pada kampanye yang akan datang akan dimaksimalkan pengamanan.

"Kita dari kemarin sudah maksimalkan pengamanan, dan pada kampanye terbuka nanti, kita tetap akan konsen dan serius maksimalkan pengamanan. Sudah dijadwalkan, sehingga tetap dilaksanakan, dan kami akan amankan," katanya.

(T.KR-HRI)