Kulon Progo (Antara) - Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfasilitasi kelompok usaha bersama nelayan mendapatkan status badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kulon Progo Sudarno di Kulon Progo, Minggu, mengatakakan jumlah kelompok usaha bersama nelayan di Kulon Progo sebanyak 34 kelompok.
"Saat ini sudah ada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan yang berbadan hukum. Kami mengupayakan 19 KUB yang akan mendapat bantuan sosial pada 2016, harus berbadan hukum," kata Sudarno.
Ia mengatakan DKPP Kulon Progo memfasilitasi KUB nelayan bertemu dengan notaris. Pihaknya meminta KUB nelayan mengurus badan hukum supaya mempermudah mengakses bantuan dari pemerintah.
"Mereka menyiapkan segala persaratan yang dibutuhkan untuk menjadi badan hukum. Mereka secara sukarela mengurus status badan hukum demi kepentingan mereka juga," katanya.
Sementara itu, Nelayan di Desa Karanguwuni berupaya mengurus supaya kelompok mereka mememiliki badan hukum, sehingga mudah mengakses bantuan kepada pemerintah.
"Kami sebenarnya dipermudah dan difasilitasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP), hanya saja kami sendiri enggan mengurus," kata Anggota Kelompok Nelayan Ngudi Rejeki Karangwuni Sularso.
Ia mengatakan DKPP Kulon Progo pernah mengumpulkan kelompok nelayan di kawasan pesisir, terkait sosialisasi supaya organisasi nelayan memiliki badan hukum. Namun, saat sosialisasi, nelayan banyak tidak datang.
"Sebenarnya, dinas sudah berupaya mempermudah dan memfasilitasi tapi kami yang fokus melaut," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib