Pemkab anggarkan pembangunan jalan kabupaten Rp70 miliar

id pembangunan jalan

Pemkab anggarkan pembangunan jalan kabupaten Rp70 miliar

Ilustrasi pembangunan jalan (foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan dana Rp70 miliar untuk pembangunan jalan kabupaten melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016.

"Anggaran sebesar itu digunakan untuk meningkatkan kualitas infratruktur jalan untuk mendukung pariwisata yang sedang berkembang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Gunung Kidul Edy Praptono di Gunung Kidul, Minggu.

Ia mengatakan pada APBD 2016 dana perbaikan infrastruktur jalan cukup besar. Hal ini sebagai penunjang pariwisata yang beberapa tahun terakhir kunjungannya meningkat tajam.

"Komitmen pemerintah kabupaten mengembangkan pariwisata yang saat ini terus berkembang," kata Edi.

Dia mengatakan anggaran pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sehingga diharapkan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Kidul.

"Anggaran untuk infrastruktur jalan memang dua kali lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya,? katanya.

Ketua Komisi C DPRD Gunung Kidul Purwanto mengtakan dalam APBD 2016 yang disahkan beberapa hari lalu ada ada anggaran Rp70 miloar untuk perbaikan jalan kabupaten. Hal ini karena ada sekitar 200 km jalan kabupaten dalam kondisi rusak dari 685 kilo meter.

"Anggaran tersbut digunakan untuk perbaikan," katanya.

Menurut dia, kondisi jalan kabupaten harus segera diperbaiki. Saat ini pariwisata di Gunung Kidul menjadi primadona baru masyarakat. Untuk itu, dewan dan pemerintah kabupaten menyepakati anggaran naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya untuk pembenahan fisik jalan.

"Pada 2016, kami konsentrasi untuk pembangunan infrastruktur jalan," katanya.?

Purwanto mengatakan dana Rp70 miliar digunakan untuk memperbaiki jalan kabupaten yang nilainya sekitar Rp60 milyar. Sisanya untuk pembangunan jalan strategis lainnya.

"Dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat. Kami mengajukan Rp49 miliar sudah disetujui oleh pemerintah," katanya.

(KR-STR)