Bantul (Antara Jogja) - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendeteksi sejumlah kecamatan daerah itu yang rawan konflik sosial baik disebabkan pemilihan kepala daerah maupun faktor lainnya.
"Ada beberapa kecamatan yang masyarakatnya berpotensi rawan konflik sosial, di antaranya kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta," kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Bantul Wijaya di Bantul, Minggu.
Menurut dia, di antara beberapa kecamatan di Bantul yang berbatasan dengan kota, yaitu Banguntapan, yang mana kondisi sosial masyarakat mudah membandingkan pelayanan umum masyarakat yang berlaku di Bantul dan Yogyakarta.
Ia juga mengatakan kecamatan yang berbatasan dengan kota tersebut, umumnya menjadi suatu tempat keluar masuknya pendatang yang dari berbagai daerah, sehingga daerahnya memiliki tingkat penduduk padat.
"Kemudian di kecamatan kawasan pesisir, seperti Kecamatan Sanden, karena bisa dimanfaatkan untuk pelarian imigran gelap," katanya.
Oleh sebab itu, menurut dia, di sejumlah kecamatan itu perlu menjadi prioritas pengawasan jelang Pilkada Bantul, terutama di wilayah perbatasan agar konflik sosial tidak berujung pada perpecahan masyarakat.
Untuk mengantisipasi konflik sosial, pihaknya akan terus memantau beragam perkembangan kondisi sosial di masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi untuk menjaring masukan dari masyarakat.
Pihaknya optimistis berbagai permasalahan yang memicu konflik sosial menjelang maupun pascapilkada Bantul dapat diantisipasi, jika seluruh elemen masyarakat, terutama birokrasi, saling berkomunikasi dan berkoordinasi.
"Mulai dari RT (rukun tetangga), dukuh, lurah, dan sebagainya. Harapannya masyarakat dapat menyalurkan hak politiknya pada 9 Desember mendatang," katanya.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bantul Sumasriana membenarkan bahwa sejumlah kecamatan di wilayah penyangga perlu mendapat prioritas pengawasan agar konflik sosial dapat dicegah sedini mungkin.
"Selain di Banguntapan yang berbatasan dengan kota, juga di Kecamatan Sedayu dan Piyungan, karena berbatasan dengan Gunung Kidul dan Sleman. Kami harap FKDM juga berperan antisipasi konflik itu," katanya.
KR-HR
Berita Lainnya
Bupati: Perpanjangan jabatan mendorong lurah makin fokus emban tugas
Jumat, 29 Maret 2024 13:33 Wib
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Jumat, 29 Maret 2024 13:31 Wib
Polres Bantul menyiita puluhan kilogram bahan petasan dalam razia Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
RSUD Bantul menambah layanan ruang Cath-Lab dan layanan bedah saraf
Kamis, 28 Maret 2024 17:16 Wib
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib