KPU imbau peserta pilkada tidak konvoi

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau tim sukses calon kepala daerah yang akan melakukan kampanye terbuka pada 2-5 Desember tidak melakukan konvoi melibatkan anak-anak saat kampanye terbuka.

"Kami sudah komunikasikan kepada tim sukses calon kepala daerah dan kepolisian agar pelaksanaan kampanye terbuka lancar. Tadi juga melakukan koordinasi pengamanan debat dan kampanye terbuka," kata Ketua KPU Gunung Kidul M Zaenuri Ikhsan di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan pihaknya berharap peserta pilkada menyepakati kesepakatan yang sudah disepakati misalnya ikrar kampanye damai yang disuarakan sejak awal masa kampanye.

Zaenuri berharap koordinasi ini dilaksanakan agar massa pendukung tidak menyebabkan kemacetan atau keresahan saat kampanye terbuka berlangsung.

"Yang ikut kampanye terbuka haruslah orang yang memiliki hak suara," katanya.

Meski demikian, Zaenuri mengatakan tidak akan ada sanksi bagi yang melanggar peraturan atau kesepakatan kampanye terbuka.

"Yang memberikan sanksi masyarakat karena peserta kampanye melanggar," katanya.

Adapun lokasi yang akan digunakan kampanye pasangan urut satu, Badingah-Immawan Wahyudi memilih lapangan Piyaman, Wonosari. Sedang ketiga calon lainnya, Benyamin Sudarmadi-Mustangid, Djangkung Sujarwadi-Endah Subekti Kuntariningsih dan Subardi TS-Wahyu Purwanto memilih Lapangan Karangrejek dan Wonosari untuk berkampanye.

Sementara itu, Kapolres Gunung Kidul AKBP Hariyanto mengatakan pihaknya akan menindak tegas kendaraan yang tidak tertib, dan menggunakan knalpot blombongan.

"Kami akan menindak tegas jika ada peserta konvoi yang melanggar aturan lalu lintas," katanya.

Dia pun berharap peserta kampanye tidak melanggar peraturan, sehingga tidak mengganggu masyarakat yang akan melintas di jalan raya. "Kami berharap peserta kampanye tertib," katanya.***2***

(KR-STR)