Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat bantuan alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dan modernisasi alat pertanian.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo, Selasa, mengatakan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) itu berupa alat perontok padi atau treser dan rice transplanter.
"Bantuan alat mesin pertanian dari pusat dan provinsi setiap tahunnya terus meningkat. Bantuan ini dalam rangka modernisasi dan meningkatkan produksi hasil pertanian," kata Tri Hidayatun.
Selain itu, menurut dia, bantuan mesin pertanian ini dalam rangka mewujudkan pertanian modern yang berbasis mekanisasi, sehingga tidak perlu banyak tenaga manusia dalam berproduksi. Bantuan alat mesin pertanian diterapkan mulai mengolah lahan membuat pesemaian hingga panen dan pasca panen.
"Kita ketahui bersama, tenaga petani semakin berkurang. Sehingga efisiensi serta mekanisasi pertanian perlu diterapkan supaya mengeliatkan kembali sektor pertanian," katanya.
Menurut dia, alat mesin pertanian sangat dibutuhkan petani. Hal ini untuk memantapkan swasembada pangan. Pemerintah dan petani dituntut mampu meningkatkan produktivitas secara optimal.
"Persoalannya sekarang ini kita semakin kesulitan tenaga kerja di sektor pertanian. Mulai dari tahapan pengolahan lahan sampai pascapanen yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia diganti menggunakan mesin," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Dispertan Kulon Progo Jayeng Purwadi mengatakan pada Jumat (27/11), pihaknya menerima bantuan sebelas unit, "rice transplanter" dari Dirjen SPS Kementerian Pertanian.
Mesin rice transplaner, traktor roda empat dan alat mesin pertanian lainnya diperuntukkan pertanian modern di wilayah Kecamatan Galur, Sentolo, Lendah dan Temon. Barang-barang tersebut masih dalam proses pengiriman. Keseluruhan bantuan sampai sekarang belum diketahui.
Selain itu, ada satu paket dengan mesin penanam padi, ada bantuan traktor tangan, traktor roda empat dan sekitar 20 unit mesin pompa air.
"Saat ini, kami mempersiapkan kelompok tani yang memenuhi syarat dan siap menerima bantuan, serta mempergunakannya," kata Jayeng.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Gunungkidul optimalisasi sektor pertanian turunkan kemiskinan
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Kementan: Listrik masuk sawah untuk optimalkan pompanisasi
Senin, 15 April 2024 6:14 Wib
Tangani efek El Nino, pemerintah intensifkan pompanisasi
Kamis, 11 April 2024 14:03 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul beri bantuan alat pertanian pada petani
Senin, 1 April 2024 13:16 Wib
Alokasi pupuk Rp54 triliun mewujudkan swasembada pangan RI
Minggu, 31 Maret 2024 5:53 Wib