Ribuan saksi PDIP siap kawal Pilkada Sleman

id PDIP

Ribuan saksi PDIP siap kawal Pilkada Sleman

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Foto Antara/dok)

Sleman, (Antara Jogja) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melakukan pelatihan terhadap riibuan saksi untuk memastikan proses penghitungan suara dalam pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mereka ini siap mengawal proses pilkada di Kabupaten Sleman," kata Wakil Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional DPD PDI Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Yustina Yuyut, Kamis.

Menurut dia ada sebanyak 2.204 saksi yang akan diterjunkan dalam mengawal pasangan calon nomor urut 1 Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana Sulistya.

"Pelatihan saksi sebanyak 2.204 orang dilaksanakan pada 2 hingga 4 Desember. Saksi berasal dari 17 kecamatan yang ada di Sleman," katanya.

Ia mengatakan, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) adalah badan baru yang dimiliki PDIP. Tugas badan ini mengkoordinasi saksi dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat nasional.

"Pelatihan menghadirkan nara sumber KPU, BSPN daerah dan cabang serta ketua-ketua PAC. Tiap saksi yang direkrut adalah orang yang telah mendapatkan mandat partai maupun pasangan calon untuk mengikuti segala proses yang terjadi di TPS sejak awal hingga akhir," katanya.

Sementara itu politisi muda PDIP, Eva Kusuma Sundari menyatakan guna menjamin proses politik yang bersih dan berintegritas, PDIP berupaya memastikan pilkada serentak berjalan lancar.

"Apa yang dihadapi dalam pilkada serentak adalah menekan `high cost politics`. Sebagai partai penyusun Nawa Cita, komitmen jelas PDIP memiliki kekuatan ideologis. Lawan politik uang," katanya.

Terkait dengan pelaksanaan pilkada di tiga daerah, Sleman, Bantul dan Gunung Kidul disebutkan tiap calon kepala daerah memiliki strategi sesuai kondisi lokal masing-masing.

"Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana Sulistya, yang memilih kampanye berbudaya, misalnya adalah contoh bagaimana inisiatif lokal lebih bisa diterima rakyat, mendekatkan dengan pemilihnya. Garis komando jelas ada, tapi itu bisa dikombinasikan dengan kondisi lokal. Kami tentu yakini, kader PDIP yang maju adalah mereka dengan kapasitas baik," katanya. ***2***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024