Gol tunggal kemenangan Arema Cronus dicetak Samsul Arif melalui titik penalti di menit 11.
Arema Cronus mendapatkan hadiah tendangan penalti dari Wasit Dodi Setia setelah pemain Persipura Jayapura Bio Paulin Piere menjatuhkan penyerang Arema Cronus Kiko Insa di kotak pinalti.
Kesempatan emas tersebut tidak disia-siakan oleh Samsul Arif yang dipercaya tim Arema Cronus untuk melakukan eksekusi pinalti.
Melalui tendangan yang tidak terlalu keras, bola berhasil menjebol sisi kanan atas gawang Persipura yang dijaga kiper Ferdiansah, hingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Arema Cronus.
Banyak tampil menyerang dan menciptakan sejumlah peluang melalui Yustinus Pae, Lancine Kone dan Roberto Pugliara, tim Persipura gagal mengejar ketinggalan.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, skor tetap 1-0 untuk Arema Cronus.
Usai turun minum tim Persipura langsung melakukan serangan-serangan berbahaya, hingga beberapa kali penjaga gawang Arema Cronus Made Wardana harus berjibaku menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.
Namun upaya keras Persipura tersebut tetap gagal membuahkan gol, sebaliknya Arema Cronus melalui serangan balik yang dilancarkan C Gonzales maupun Esteban Viscarra beberapa kali juga mengancam gawang Persipura Jayapura.
Satu peluang menambah gol dari Arema Cronus pada menit 79, saat Kapten Tim Ahmad Bustomi melakukan tembakan bebas. Bola keras yang dilesakkan Ahmad Bustomi gagal menembus jala Arema Cronus dan hanya membentur mistar gawang.
Pertandingan sempat terhenti beberapa menit pada saat perpanjangan waktu dua menit, karena adanya insiden suporter yang melempar botol air meneral ke lapangan.
Setelah kondisi kembali kondusif, wasit melanjutkan sisa pertandingan, namun, hingga pertandingan berakhir ke dua tim gagal menciptakan gol dan pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Arema Cronus.
Pelatih Persipura Osvaldo Lessa usai pertandingan mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Meski bermain dengan 10 pemain, setalah Bio Paulin diganjar kartu merah akibat dua kaki mendapat kartu kuning, namun dalam penguasaan bola dan permainan, tim Mutiara Hitam lebih unggul dibandingkan Arema Cronus.
"Kami main bagus. Melawan 11 pemain saja susah, apalagi 14 pemain. Saya enggan mengomentari wasit," katanya.
Pelatih asal Brasil ini, mengaku absennya Boas Saloza pada laga melawan Arema memang cukup berpengaruh.
"Kami tidak tergantung Boas, namun ketidakhadirannya memang cukup berpengaruh," katanya.
Sedangkan Pelatih Arema Cronus Joko Susilo mengaku puas dengan hasil pertandingan. Meski demikian pihaknya menyatakan masih akan melakukan evaluasi dan pembenahan tim di laga selanjutnya.
"Usai penalti memang tidak banyak perkembangan. Banyak sistem yang harus saya benahi," katanya.
Sementara itu pada pertandingan sebelumnya di tempat yang sama, tim Pusamania Borneo FC berhasil mengalahkan tim Surabaya United dengan skor 2-1.
Dua gol Pusamania Borneo FC dicetak oleh Rizky Pora di menit ke-47 dan Goran Ganchep menit 58. Sedangkan gol Surabaya United dicetak oleh Ilham Udin di menit 12. ***4***
(V001)
