Yogyakarta andalkan empat jenis industri kreatif 2016

id industri kreatif

Yogyakarta andalkan empat jenis industri kreatif 2016

Ilustrasi, produk industri kreatif di arena pameran (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta pada tahun 2016 fokus menggarap empat dari 15 jenis insdustri kreatif untuk bisa menjadi andalan kota pelajar tersebut.

"Keempat jenis industri kreatif tersebut selama ini memang sudah memiliki dasar yang kuat di Kota Yogyakarta. Tinggal dikuatkan dan dikembangkan lagi," kata Kabid Sumber Daya Usaha Mikro Kecil dan Menengah Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Selasa.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta akan memberikan fasilitasi berupa pameran di Griya UMKM untuk keempat jenis industri kreatif tersebut.

"Kami sudah atur jadwalnya. Selama satahun ini, akan ada empat pameran di Griya UMKM. Dengan demikian Griya UMKM tidak hanya digunakan sebagai tempat memajang karya tetapi juga digunakan sebagai tempat pameran yang didalamnya terjadi transaksi," katanya.

Pameran pertama yang akan diselenggarakan adalah pameran untuk industri kreatif fashion dan aksesoris yang akan berlangsung pada 10-14 Maret.

Pameran selanjutnya akan diikuti oleh asosiasi perias dan sarana pernikahan yang akan digelar pada 22-26 Agustus, pada 6-10 September digelar pameran untuk film pendek dan animasi, serta pada 7-11 November akan diselenggarakan pameran tenun dan anyaman.

Tri berharap, kegiatan pameran tersebut mampu membantu pelaku industri kreatif untuk mengenalkan produknya ke pasaran agar dikenal oleh pembeli, sekaligus mendorong pelaku industri untuk selalu berinovasi menyesuaikan selera pasar.

Setiap kali penyelenggaraan pameran, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian akan memberikan fasilitasi 18 anjungan yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM.

"Nantinya, kami akan menyeleksi peserta agar produk yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah produk yang benar-benar berkualitas," katanya yang berharap pameran tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri pelaku industri kreatif bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Selain pameran, kegiatan akan diselingi dengan "workshop" sesuai tema pameran yang digelar.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Rifki Listanto mengatakan, industri kreatif merupakan kekuatan ekonomi baru yang perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah. "Pendampingan perlu terus dilakukan sehingga mereka bisa berkembang dan bersaing," katanya. 

(E013)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024