SBY: Indonesia berpeluang menjadi negara kuat 2045

id SBY

SBY: Indonesia berpeluang menjadi negara kuat 2045

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: jogja.antaranews.com)

Denpasar (Antara Jogja) - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa Indonesia berpeluang menjadi negara yang kuat pada tahun 2045 di tengah peluang dan tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.

"Tahun 2045 Indonesia menjadi negara yang kuat dan akhir abad 21 menjadi negara maju," ucapnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Udayana (Unud) di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, usia Indonesia yang belum genap 100 tahun setelah merdeka memiliki potensi besar untuk menjadi yang kuat dan maju.

"Saya optimis, begini saja sudah masuk G20 (negara-negara yang tergabung dalam 20 ekonomi besar). Kita selalu bisa keluar dari krisis, kita selamat," ucapnya.

Selain itu, potensi dan sumber daya alam Indonesia yang besar juga menjadi peluang Indonesia menjadi negara yang kuat 2045 dan maju di akhir abad 21.

Pendapatan per kapita warga Indonesia yang dinyatakan mencapai 350 persen saat ini atau melonjak dari Rp1.118 pada sepuluh tahun sebelumnya, juga dinilai menjadi salah satu peluang Indonesia.

Meski demikian, Indonesia harus bisa berhasil menghadapi tantangan di antaranya mewujudkan keberhasilan dalam bertransformasi, persatuan dan kerja keras.

"Jika ke depan nanti kita makin bersatu berpikir cerdas dan bekerja keras dan dipimpin oleh para pemimpin visioner dan efektif, Insyallah Indonesia menjadi negara kuat dan akhir abad 21 menjadi negara kuat," ucapnya.

Kerja sama bersama negara lain baik tataran bilateral, regional dan global yang menguntungkan juga harus dilakukan dengan didukung transpransi dan akuntabilitas.

"Bayangkan Indonesia menjadi negara berdaulat, adil dan makmur, persatuan dan kerukunan. 'Global partnership' dan kerja sama tetapi kerja sama yang menguntungkan dan transparan," katanya.

Presiden keenam Indonesia itu memberikan kuliah umum kepada kalangan akademisi dan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Udayana.

Sejumlah mantan menteri Kabinet Indonesia bersatu juga turut hadir di antaranya Mantan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin, Mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh dan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.

Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono juga turut setia mendampingi SBY saat berada di Bali. 
KR-WGN
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024