Evaluasi kinerja SKPD Pemkot Yogyakarta dinilai baik

Yogyakarta (Antara Jogja) - Evaluasi hasil kinerja tiap satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta selama 2015 dinilai baik dan hanya ada satu instansi yang dinilai memiliki kinerja rendah.

"Dari 48 satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sebanyak 46 SKPD memiliki kinerja sangat tinggi, satu tinggi dan hanya satu SKPD masuk kriteria memiliki kinerja rendah," kata Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Edy Muhammad di sela Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2015 di Yogyakarta, Kamis.

Satu SKPD yang masuk dalam kategori memiliki kinerja rendah adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta. Penyebabnya terletak pada kegagalan melaksanakan lelang paket pekerjaan di antaranya pengadaan seragam batik untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun anggaran 2015.

Pengadaan seragam batik untuk pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki anggaran yang cukup besar sehingga sangat mempengaruhi penyerapan anggaran di instansi tersebut.

"Anggaran yang dikelola BKD tidak terlalu besar. Jika ada satu kegiatan yang dianggarkan dengan dana cukup besar dan akhirnya gagal dilakukan, maka penyerapan anggaran turun drastis," katanya.

Penilaian kinerja pembangunan daerah untuk seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dilakukan berdasarkan dua aspek penilaian yaitu realisasi pekerjaan fisik dan realisasi keuangan.

Rata-rata penyerapan fisik oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun anggaran 2015 mencapai 96,86 persen sedangkan penyerapan keuangan mencapai 86,37 persen.

Berdasarkan realisasi pekerjaan fisik dan keuangan yang dinilai setiap bulan, Edy mengatakan, penyerapan anggaran dan realisasi pekerjaan fisik memiliki grafik yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

"Tidak terlihat garis lurus di dalam grafik. Dari bulan ke bulan selalu meningkat sehingga bisa dinilai bahwa setiap SKPD terus bekerja dengan baik," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan hasil kinerja 2015 memang sudah cukup baik, namun harus terus ditingkatkan karena masih ada permasalahan yang ditemui baik untuk layanan pendidikan, keehatan, dan infrastruktur lain.

"Secara nasional, Kota Yogyakarta memperoleh nilai BB untuk sistem akuntabilitas instansi. Nilai yang diperoleh Kota Yogyakarta tahun ini jaun lebih baik dibanding 2011 dengan nilai C. Harapannya, tahun depan bisa meraih nilai A," katanya.

Ia pun mengusulkan akan membuat peraturan mengenai penilaian kinerja setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. "Jika di nasional ada laporan setiap pemerintah daerah, maka di Kota Yogyakarta ada laporan setiap instansi. Nanti instansinya yang dinilai," katanya. 
E013