Sekolah di Gunung Kidul simulasi UNBK

id Sekolah di Gunung Kidul simulasi UNBK

Sekolah di Gunung Kidul simulasi UNBK

Ilustrasi siswa sedang mengikuti ujian nasional (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Sebanyak 35 sekolah di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian.

Kepala sekolah SMP Negeri 1 Karangmojo, Suhartati, di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pihaknya akan melakukan simulasi pada 15 - 19 Februari.

"Kami paling akhir karena jadwalnya 9 sampai 19 Februari untuk mempersiapkan siswa maupun peralatan yang dibutuhkan. Namun demikian, kami berharap pelaksanaan simulasi UNBK berjalan dengan baik," kata Suhartati.

Ia mengatakan SMP N 1 Karangmojo sudah mempersiapkan seluruh?perangkat untuk pelaksanaan ujian, sesuai dengan standar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun demikian, pihaknya mengakui potensi masalah ada pada jaringan internet dan listrik,

"Jaringan perlu diperbaiki pada servernya, namun semoga saat simulasi maupun pelaksanaannya nanti berjalan dengan lancar," katanya.

Suhartati mengatakan pada 2016 merupakan tahun pertama sekolahnya menggelar UNBK. Untuk itu diperlukan persiapan khusus sehingga tidak ada kendala. "Pada 2015, ujian masih konvensional," kata dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjungsari, Sudiyarto mengungkapkan pihaknya akan melakukan simulasi pada 15 Februari. Unntuk kesiapan pihaknya sudah menambah daya listrik. "Semoga setelah persiapan semuanya berjalan lancar," katanya.

Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gunung Kidul Bahron Rosyid mengatakan ada 35 sekolah yang melakukan UNBK, atau UN CBT.

"Ada 35 sekolah ini dirasa sudah siap dari segi jumlah ketersediaan komputer, jaringan internet," katanya.

Ia mengatakan Disdikpora akan meningkatkan jumlah sekolah yang melaksanakan UNKB srtiap tahun. Namun demikian pihaknya juga melihat kesiapan sekolah dari sarana dan prasarana yang dimiliki.

"Kami terus melakukan verifikasi terhadap sekolah yang siap melaksanakan UNBK, bisa saja jumlah itu akan bertambah. Kemungkinan yang bisa khususnya SMK," katanya.

Bahron mengatakan sekolah yang ditunjuk sudah mulai persiapan mulai dari operator dan sosialisasi kepada siswa yang akan melakukan ujian. "Nantinya juga akan dilakukan simulasi kepada siswa," katanya.?

Ia mengatakan pihaknya berusaha melakukan perbaikan terkait UNBK di Gunung Kidul, karena tahun lalu sempat ada kendala meski tidak mengganggu kelancaran, namun tetap menjadi catatan tersendiri.

Selain itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak PLN terkait ketersediaan listrik selama ujian berlangsung.

"Sekolah juga menyediakan genset untuk mengantisipasi jika listrik padam," katanya.



(U.KR-STR)