Jalan Dekso-Samigaluh Kulon Progo tertimbun longsoran

id longsor

Jalan Dekso-Samigaluh Kulon Progo tertimbun longsoran

Tanah longsor, ilustrasi (Foto Antara)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Jalan Dekso-Samigaluh di Desa Purwoharjo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tertimbun longsoran tanah dengan ketebalan tiga meter dan panjang 15 meter sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Sutikno di Kulon Progo, Sabtu mengatakan tanah longsor yang menutup jalan Dekso-Samigaluh terjadi pada Selasa (5/2) sekitar 19.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah ini.

"Longsoran tanah setebal tiga meter dan panjang 15 meter menutup akses utama Dekso-Samigaluh, tepatnya lampu merah Dekso ke barat sekitar tujuh km. Hingga saat ini belum terkondisi akibat kondisi tanah masih labil," kata Sutikno.

Ia mengatakan untuk membuka akses jalan tersebut harus menggunakan alat berat.

"Sampai saat ini, kami belum melakukan evakuasi karena masih menunggu alat berat. Kalau dilakukan secara manual, tidak mungkin karena materialnya sangat banyak," kata dia.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo daerah pemilihan Samigaluh-Girimulyo-Kalibawang, Muhyadi meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berkoordinasi dengan DPU DIY terkait penangan material longsoran tanah yang menutup akses jalan provinsi Dekso-Samigaluh.

"Kami yakni dengan tim reaksi cepat yang dimiliki BPBD Kulon Progo, penanganan material longsoran bukan persoalan. Namun, material yang menutup jalan provinsi ini tidak dapat dikerjakan secara manual dan membutuhkan alat berat. Sehingga perlu ada koordinasi dengan DPU DIY," katanya.

Ia mengatakan jalan provinsi Dekso-Samigaluh merupakan akses utama warga Samigaluh yang akan ke kota atau sebaliknya warga yang akan ke Samigaluh. Saat ini, akses jalan dialihkan melalui jalur selatan Degan-Dekso.

"Kami berharap akses jalan dapat segera dibuka, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," katanya.***4***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024