Bantul akan bangun ikon tiga objek wisata

id pantai depok

Bantul akan bangun ikon tiga objek wisata

Pengunjung melihat pemandangan dari puncak Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (1/2). Tempat wisata yang menawarkan panorama pegunungan, dan dibangun Pemkab Bantul pada 2013 di ketinggian 150-200 m diatas permukaan laut itu kian

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun ikon wisata di tiga objek wisata setempat untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke destinasi tersebut.

"Rencana pembangunan ikon baru di tiga kawasan objek wisata sudah dibicarakan dan dirapatkan teman-teman Bidang Sarana Objek Daya Tarik Wisata (SODTW)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, tiga objek wisata yang akan dibangun ikon yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat `selfie` wisatawan tersebut yaitu kawasan Bukit Bintang Desa Srimulyo, kemudian kawasan wisata perbukitan Mangunan, dan kawasan Pantai Depok.

Bambang mengatakan pembangunan ikon wisata di tiga detinasi wisata tersebut karena berbagai pertimbangan, di antaranya selain usulan dari masyarakat setempat juga sesuai kajian dinas bahwa kawasan makin ramai dikunjungi wisatawan.

"Seperti (ikon) di Pantai Baru itu yang usulkan masyarakat dan kita mendukung, kami juga menawarkan untuk dibuatkan apa untuk menambah daya tarik wisatawan kalau misalnya diberi anggaran," katanya.

Ia mengatakan, bentuk ikon wisata kemungkinan besar berupa tulisan tiga dimensi berukuran besar, seperti di Bukit Bintang rencananya dibangun pada lahan yang rata bekas bangunan yang roboh dengan pemandangan Kota Yogyakarta dari bukit.

"Untuk di Pantai Depok rencananya di pintu masuk parkir wisatawan sebelah selatan, masyarakat meminta ada gambar kuliner dan nelayan. Sementara kalau di Mangunan lokasi belum pasti, karena masih akan dibicarakan dengan dinas terkait," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya ikon baru di tiga kawasan wisata tersebut nantinya bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung, sehingga berdampak pada pembangunan sektor pariwisata di wilayah Bantul.

"Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ikon baru itu tidaklah besar, masing-masing objek wisata sekitar Rp191 juta, mudah-mudahan di triwulan dua nanti bisa dimulai pembangunan," katanya.***1***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024