RS Pratama Yogyakarta diharapkan beroperasi Maret

id rumah sakit

RS Pratama Yogyakarta diharapkan beroperasi Maret

Pemkot Yogyakarta (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan Rumah Sakit Pratama atau rumah sakit tanpa kelas yang selesai dibangun pada 2015 sudah dapat beroperasi bulan Maret 2016.
"Persiapan untuk operasionalisasi terus dilakukan. Harapannya, rumah sakit tersebut sudah beroperasi paling cepat pada akhir Maret," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yuia di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, salah satu persiapan yang kini dilakukan adalah penyiapan sumber daya manusia yang nantinya bekerja memberikan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Fita menyebut, sudah ada setidaknya 36 tenaga dari puskesmas di Kota Yogyakarta yang menjalani "on job training" di Rumah Sakit Jogja.
"Tenaga yang bekerja di rumah sakit banyak berasal dari puskesmas. Agar mereka terbiasa dengan ritme kerja di sebuah rumah sakit," katanya.
Operasional Rumah Sakit Pratama pada tahap awal membutuhkan setidaknya 200 orang pekerja. "Layanan kesehatan yang diberikan pada awal operasional mungkin belum akan lengkap. Kami upayakan untuk terus melengkapi layanan secara bertahap," katanya.
Selain tenaga kerja, pemenuhan kebutuhan peralatan untuk layanan kesehatan juga masih dalam proses pelaksanaan.
Pemerintah Kota Yogyakarta sudah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk operasionalisasi Rumah Sakit Pratama yang ditetapkan melalui keputusan Wali Kota Yogyakarta.
Rumah sakit tersebut akan digunakan sebagai rumah sakit rujukan pertama dari puskesmas.
UPT Rumah Sakit Pratama memastikan, peralatan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut tergolong canggih sehingga diharapkan tidak ada stigma negatif bahwa masyarakat miskin tidak bisa memperoleh layanan kesehatan secara memadai.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024