Sidoarjo (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meliburkan sejumlah kegiatan belajar mengajar siswa akibat banjir yang melanda wilayah setempat sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Mustain Baladan, Selasa, mengatakan sejumlah sekolah yang diliburkan akibat banjir tersebut di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungurasih, SDN Sidokare, dan SDN Kedungrejo.
"Ada beberapa sekolah yang diliburkan akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo ini yang membuat kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan maksimal," katanya.
Ia mengemukakan sekolah yang libur akibat banjir ini merupakan faktor "force major" sehingga mau tidak mau sekolah harus meliburkan siswanya.
"Karena kalau dipaksakan untuk masuk sekolah, maka kegiatan belajar mengajar tersebut tidak bisa berjalan dengan baik dan malah terganggu akibat banjir yang melanda sekolah mereka," katanya.
Pihaknya tidak tahu sampai kapan kegiatan belajar mengajar ini akan kembali normal seperti biasa karena potensi banjir yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini masih tinggi.
"Kami tidak bisa memprediksi kapan kegiatan belajar mengajar tersebut bisa kembali normal. Yang jelas, kalau banjir tersebut sudah surut maka kegiatan belajar mengajar bisa kembali dilanjutkan," katanya.
Sementara itu, Risky P, salah seorang siswa di SDN Bungurasih, mengaku senang dengan libur sekolah ini, karena bisa bermain air sepuasnya.
"Senang saja, bisa libur sekolah. Bisa berenang di jalan yang terendam air," katanya polos.
Dalam beberapa hari terakhir, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo salah satunya seperti di kawasan Bungurasih, Sidokare dan Waru Sidoarjo.
Banjir yang terjadi di Sidoarjo ini salah satunya disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah setempat, sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai yang ada. ***4***
(KR-IDS)
