Yogyakarta belum bisa menikmati SPAM regional

id pam

Yogyakarta belum bisa menikmati SPAM regional

Ilustrasi jaringan pipa PAM (Foto antarafoto.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kota Yogyakarta pada tahun 2016 belum menikmati tambahan debit air bersih melalui Sistem Penyediaan Air Minum Regional, tetapi baru bisa menikmatinya pada tahun 2017.

"Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional untuk memanfaatkan air Sungai Progo sudah selesai dibangun pemerintah pusat, tetapi untuk Kota Yogyakarta baru bisa menikmatinya tahun depan," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta Dwi Agus Triwidodo di Yogyakarta, Selasa.

SPAM regional untuk memanfaatkan air Sungai Progo sebagai air bersih dibangun di bantaran Sedayu Bantul, dan instalasi yang sama juga akan dibangun di Kebonagung Sleman. Setiap instalasi memiliki kapasitas 400 liter per detik dan 300 liter per detik.

Pada tahun ini, air bersih yang dihasilkan dari Sungai Progo yang diolah dengan memanfaatkan SPAM regional digunakan oleh PDAM Sleman dan Bantul.

Sedangkan untuk Kota Yogyakarta akan memperoleh tambahan debit air bersih dari Sungai Progo sebanyak 200 liter per detik. Tambahan tersebut hampir separuh dari debit air yang kini dimiliki PDAM Tirtamarta untuk memberikan layanan kepada sekitar 33.700 pelanggan. Debit air PDAM Tirtamarta rata-rata sekitar 550 liter per detik.

Dwi Agus mengatakan, tambahan debit air dari Sungai Progo tersebut akan digunakan untuk mendukung layanan pemenuhan air bersih ke seluruh pelanggan secara merata.

"Kami siapkan alur distribusinya dulu tahun ini. Nantinya, tambahan debit air bersih akan disalurkan secara merata ke seluruh pelanggan," katanya.

Selain melayani pemenuhan kebutuhan air bersih untuk seluruh pelanggan rumah tangga, PDAM Tirtamarta Yogyakarta juga harus memenuhi kebutuhan air bersih untuk usaha perhotelan sesuai Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2014 tentang Penyediaan Air Baku Usaha Perhotelan. Aturan tersebut mulai efektif tahun ini.

Berdasarkan peraturan tersebut, usaha perhotelan wajib menjadikan air dari PDAM Tirtamarta sebagai sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan air tanah untuk mendukung saja.

Sampai saat ini, baru ada sekitar 50 hotel yang menjadi pelanggan PDAM Tirtamarta. Rata-rata berada di bagian selatan Kota Yogyakarta karena lebih mudah dijangkau sesuai arah aliran air. ***4***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024