Bantul (Antara) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suwito mengatakan kawasan jalur jalan lintas selatan daerah ini memungkinkan untuk dibangun terminal bus guna mendukung prasarana transportasi jalan.
"Seandainya bandara di wilayah Kabupaten Kulon Progo jadi dibangun, pasti banyak (angkutan jalan) yang lewat jalur jalan lintas selatan (JJLS), dan itu kalau untuk dibangun sebuah terminal bisa saja," katanya di Bantul, Selasa.
Menurut dia, saat ini pemerintah pusat dan Pemda DIY sedang merealisasikan pembangunan JJLS di sepanjang pantai selatan DIY, di samping itu pemerintah sedang mengupayakan pembangunan bandara internasional di Kabupaten Kulon Progo DIY.
Sebagai kabupaten yang dilintasi JJLS tersebut, pihaknya berharap bandara di Kulon Progo dapat direalisasikan, karena akan berdampak pada peningkatkan aktivitas baik moda transportasi maupun geliat ekonomi wilayah pantai selatan.
"Kalaupun ada pembangunan terminal di JJLS wilayah Bantul, itu nanti harus terminal tipe B yang kewenangannya di bawah provinsi (Pemda DIY), tinggal bagaimana caranya menangkap peluang itu," katanya.
Suwito mengatakan, apalagi di wilayah Bantul juga terdapat sejumlah terminal tipe C yang saat ini diakui belum optimal, sehingga dengan adanya terminal di JJLS itu nantinya bisa menghidupkan terminal lain, karena saling memiliki keterkaitan.
"Bisa jadi angkutan lewat terminal Parangtritis dan Balpabang, sehingga akan hidup kembali, tetapi kami tidak bisa berandai-andai, namun logika itu perlu, saya kira ada indikator atau rumus untuk menentukan itu (pembangunan terminal)," katanya.
Berkaitan dengan terminal tipe C di kawasan JJLS tersebut, ia mengatakan, memang perlu dilakukan kajian yang mendalam terlebih dulu dengan melibatkan pakar transportasi, mengingat untuk realisasinya butuh regulasi semacam peraturan daerah.
"Kalau saya berharap bandara itu jadi, dan tahun ini kami akan studi (pembangunan terminal) seandainya bandara jadi. Perlu ada studi tentang itu, karena mempertimbangkan bagaimana operasionalnya nanti," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Dishub Gunungkidul uji kelaikan angkutan Lebaran 2024 di terminal
Kamis, 4 April 2024 12:02 Wib
Bali bikin loket pungutan wisman di terminal domestik
Senin, 18 Maret 2024 14:53 Wib
Presiden Jokowi membuka Kongres XVI GP Ansor di Terminal Kapal Pelni Tanjung Priok
Jumat, 2 Februari 2024 11:30 Wib
Dishub DKI meminta masyarakat pakai masker saat di dalam bus
Sabtu, 23 Desember 2023 5:58 Wib
Abu Dhabi Port tertarik kelola Terminal Peti Kemas Patimban Subang
Minggu, 26 November 2023 6:24 Wib
Menikmati keindahan Terminal 2 Bandara Changi Singapura
Senin, 13 November 2023 6:11 Wib
H-2 Lebaran, Terminal Jombor mulai lengang
Kamis, 20 April 2023 21:07 Wib
Pemudik diimbau tidak menerima makanan atau minuman dari OTK
Senin, 17 April 2023 15:01 Wib