Perpustakaan UGM sediakan buku-buku langka Bung Hatta

id Perpustakaan

Perpustakaan UGM sediakan buku-buku langka Bung Hatta

Hatta Corner di Perpustakaan Pusat UGM (Foto Antara/Nor Hanik)

Yogyakarta (Antara  Jogja) - Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyediakan koleksi buku-buku langka koleksi dan karya Bung Hatta dalam ruangan khusus yang disebut di Hatta Corner.

Nugroho, staf Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu, mengatakan buku langka yang merupakan koleksi pribadi almarhum Mohammad Hatta semula dikelola oleh Yayasan Hatta atau Hatta Foundation., tetapi kemudian Hatta Foundation bekerja sama dan membuat perjanjian dengan Universitas Gadjah Mada.

Menurut dia, pada 2006 pengelolaan Hatta Foundation diserahkan kepada Universitas Gadjah Mada yang kemudian membuat Hatta Corner. Semua koleksi langka Bung Hatta di Hatta Foundation dihibahkan ke Universitas Gadjah Mada.

"Universitas mau menerima semua hibahnya mulai dari gedung, tanah, dan semua karyawan yang ada di Yayasan Hatta sekitar 12 orang, namun sebagian memilih untuk pensiun," ujarnya.

Koleksi buku-buku langka tersebut berada di ruangan Hatta Corner di Gedung L6 perpustakaan pusat Universitas Gadjah Mada. Koleksi yang paling tua dari 1.600 bahan bukunya terbuat dari kulit. 

"Sebelum dipindahkan ke perpustakaan pusat Universitas Gadjah Mada total koleksi langka ada sekitar 40 ribu, setelah dipindahkan menjadi sekitar 35 ribu, kemungkinan ketika melakukan rental sebagian buku tercecer," tambah Nugroho.

Sementara untuk karya Bung Hatta sendiri ada sekitar 40 judul, sebagian ada yang asli dan sebagian ada yang dari hasil fotokopi. Koleksi buku di Hatta Corner tidak hanya tentang karya-karya Bung Hatta, tetapi juga karya Bung Karno.

Namun, koleksi buku-buku langka karya Bung Karno tidak seberapa jika dibandingkan dengan karya Bung Hatta. Koleksi Hatta sendiri terdiri dari jurnal dan buku dengan berbagai jenis bahasa dengan berbagai jenis bidang seperti sosial, politik, ekonomi, sastra, kebudayaan, kesenian, dan pendidikan.

Selain itu, ada beberapa surat kabar pada masa penjajahan Belanda dengan berbagai judul seperti Daulat Ra'jat, "Oedaya" Geillustreert Tijdshrift Voor Nederland En Indonesie, Het Tijdschrift EFE Douwes Dekker dan De Taak  artikernya sebagian besar membahas pergerakan nasional.

(U.Hanik) 

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024