RS Pratama Yogyakarta buka lowongan tenaga teknis

id rs pratama yogyakarta

RS Pratama Yogyakarta buka lowongan tenaga teknis

ilustrasi, ambulans (Antara Foto)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Unit Pelaksana Teknis RS Pratama Yogyakarta membuka lowongan pekerjaan untuk tenaga teknis yang akan mengisi 25 jenis pekerjaan, di antaranya dokter, perawat, apoteker, dan tenaga pemulasaran jenazah.

"Untuk kepentingan operasional rumah sakit diperlukan sejumlah tenaga teknis guna mendukung layanan kesehatan di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini di Yogyakarta, Rabu.

Dalam surat pengumuman pengadaan tenaga teknis di Unit Pelaksana Tekni (UPT) Rumah Sakit Pratama, disebutkan jumlah tenaga yang dibutuhkan mencapai 101 orang, paling banyak untuk kebutuhan perawat sebanyak 29 orang.

Selain tenaga di bidang layanan medis, UPT RS Pratama juga membutuhkan tenaga di bidang boga, pengemudi ambulans, tenaga keuangan, tenaga administrasi, dan tenaga mekanikal elektrikal.

Lowongan pekerjaan tersebut terbuka untuk umum dengan sejumlah persyaratan, di antaranya memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai, sehat jasmani dan rohani, serta bersedia mematuhi aturan lain yang ditetapkan rumah sakit.

Sejumlah aturan tersebut, di antaranya tidak menuntut untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pelamar yang diterima akan menjalani masa kontrak selama 9bulan terhitung 1 April hingga 31 Desember.

Pelamar yang berminat bisa menyampaikan berkas lamaran secara langsung ke Rumah Sakit Pratama, Jalan Kolonel Sugiyono Yogyakarta, mulai Rabu (10/2) hingga Jumat (12/2).

Penerimaan berkas dilayani hingga pukul 14.00 WIB, kecuali Jumat hanya dilayani hingga pukul 11.00 WIB.

Ia menjelaskan bahwa UPT RS Pratama akan melakukan seleksi secara bertingkat dengan sistem gugur, yakni mulai seleksi administrasi, seleksi tertulis, tes psikologi, uji kompetensi, hingga tes wawancara.

Seleksi dilakukan secara maraton dan diharapkan pada tanggal 24 Februari sudah diperoleh hasil akhir seleksi. Hasil seleksi adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

"Pengadaan tenaga teknis ini hanya dilakukan oleh tim dari UPT RS Pratama. Pengumuman secara lengkap bisa dilihat di RS Pratama atau di kantor Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta," katanya.

Pengadaan tenaga teknis jasa perorangan tersebut, kata dia, dilakukan secara objektif tanpa intervensi dari pihak mana pun dan tidak ada pungutan biaya.

"Jika ada pelamar yang menyatakan mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi akhir, akan dikenai sanksi, yaitu tidak bisa mengikuti seleksi pengadaan pegawai berikutnya di RS Pratama. Tempatnya akan diisi pelamar lain yang memiliki nilai di bawahnya," katanya.

Selain membuka lowongan pekerjaan, Fita menyebutkan ada 36 tenaga dari puskesmas yang menjalani "on job training" di RS Jogja karena akan ditempatkan sebagai pegawai di RS Pratama.

Rumah sakit tanpa kelas tersebut diharapkan sudah bisa beroperasi paling lambat pada akhir Maret meskipun jenis layanan yang diberikan masih terbatas.***4***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024