Sleman (Antara Jogja) - Ikatan Dimas-Diajeng Sleman bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar pemilihan duta wisata Dimas-Diajeng 2016 yang terbuka untuk umum, boleh diikuti anggota TNI/Polri.
"Pemilhan Dimas-Diajeng Sleman 2016 ini boleh diikuti siapa saja, termasuk anggota TNI/Polri dan tidak harus penduduk daerah kita. Tetapi tentunya yang memenuhi syarat administrasi," kata Wakil I Dimas Sleman 2014 Arif Zuhdito di Sleman, Kamis.
Menurut dia, pendaftaran peserta pemilihan Dimas-Diajeng Sleman 2016 sudah dibuka sejak 1 Februari dan akan ditutup pada 29 Februari.
"Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, atau diunduh di Facebook Dimas Diajeng Sleman dan media sosial Dimas-Diajeng Sleman lainnya," katanya.
Ia mengatakan, berkas dan uang pendaftaran Rp75.000 dapat dikumpulkan di Disbudpar Sleman, Radio Swaragama, Radio Geronimo, Radio Unisi dan Larissa Aestetic Center di Galeria Mall Yogyakarta.
"Sedangkan untuk syarat pendaftaran di antaranya WNI, sehat jasmani dan rohani, usia 17-25 tahun dan belum menikah, lulus SMA sederjat, berat dan tinggi badan proporsional," katanya.
Selain itu yang juga menjadi persyaratan adalah berkepribadian menarik, berprestasi, dinamis, kreatif dan komunikatif, menguasai bahas asing (minimal Bahasa Inggris) dan belum pernah menjuarai pemilihan serupa di daerah lain.
"Semua yang memenuhi syarat bisa ikut mendaftar pemilihan, tidak terkecuali anggota TNI/Polri yang berminat," katanya.
Arif mengatakan, selama bulan ini panitia melakukan "road show" di beberapa kampus dan sejumlah komunitas untuk menjaring peserta.
"Dengan pemilihan ini yang terpilih sebagai pemuda-pemudi Sleman yang dapat mengembangkan Sleman dan DIY, di semua bidang khususnya pariwisata dan budaya," katanya.
Ia mengatakan, pemilihan Dimas-Diajeng Sleman ini memiliki arti yang strategis sebagai duta pariwisata Kabupaten Sleman.
"Yang membedakan dengan kegiatan serupa di daerah lain adalah, Dimas Diajeng Sleman merupakan iikatan yang memiliki rasa persaudaraan. Sleman memiliki destinasi wisata yang sangat banyak.
Peran Dimas-Diajeng sangat strategis untuk memromosikannya," katanya.
Sedangkan Diajeng Sleman 2014 Nonica Tiara mengatakan, pemilihan Dimas-Diajeng Sleman 2016 menggambil "tagline" yakni "Gumregahing Pramodya Sembada" yang dapat diartikan sebagai tergugahnya semangat pemuda-pemudi untuk Kabupaten Sleman yang Sembada.
"Kegiatan ini bertepatan dengan satu abad Kabupaten Sleman. Gumregah, dihubungkan dengan semangat 100 tahun Sleman, agar pemuda pemudi bangkit, bersemangat untuk mengembangkan Sleman," katanya.
V001
Berita Lainnya
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
Liga 1: PSIS Semarang tekuk Persik Kediri
Minggu, 3 Maret 2024 22:00 Wib
Jelang MotoGP 2023, tarif hotel di NTB belum naik
Kamis, 28 September 2023 0:18 Wib
Laga kontra Argentina, Timnas Indonesia harus efektif
Senin, 19 Juni 2023 5:28 Wib
Syahrindra dan Anja terpilih menjadi Dimas-Diajeng Sleman 2023
Senin, 15 Mei 2023 11:41 Wib
Arema FC hantam Persikabo
Senin, 20 Maret 2023 7:02 Wib
Dinas Pariwisata Bantul optimalkan pariwisata melalui ajang Dimas Diajeng 2023
Minggu, 19 Februari 2023 17:21 Wib
Peserta "Sleman Temple Run" mancanegara-seniman lokal berbaur
Minggu, 20 November 2022 15:16 Wib