Jenazah "JMU" Super Tucano dimakamkan secara militer

id korban pesawat jatuh

Jenazah "JMU" Super Tucano dimakamkan secara militer

Anggota TNI AU membawa peti jenazah co pilot Serma Syaiful Arief Rahman yang menjadi korban jatuhnya pesawat latih militer Tucano di Taman Makam Pahlawan Suropati, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/2). Kecelakaan pesawat latih militer Super Tucano menewa

Malang (Antara Jogja) - Jenazah juru mesin udara (JMU) pesawat tempur Super Tucano TT 3108 yang jatuh di area permukiman warga Jalan LA Sucipto Kota Malang (10/2), Serma Syaiful Arief Rakhman dimakamkan secara militer di Taman makam Pahlawan Suropati Malang, Jatim, Kamis.

Pemakaman jenazah Syaiful dalam upacara militer di TMP Suropati Kota Malang itu dipimpin Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Joko Senoputro.

"Semoga arwah almarhum Serma Syaiful mendapatkan tempat terbaik di alam baka," kata Joko Senoputro ketika memberikan sambutan pada prosesi pemakaman tersebut.

Selain itu, lanjutnya, almarhum adalah seorang prajurit yang pengabdiannya banyak menyumbangkan pikiran dan keteladanan bagi prajurit lainnya. "Kami sangat kehilangan, dedikasi dan pengabdiannya akan tetap kami kenang selamanya," ucapnya.

Dalam prosesi pemakaman di TMP tersebut, istri almarhum Envil Sekandina dan kedua anaknya Friza dan Natasha yang masih belia tak mampu membendung tangisnya. Derai air mata keluarga almarhum mengiringi sepanjang prosesi pemakaman.

Prosesi pemakaman almarhum yang dipimpin Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Joko Senoputro tersebut, selain dihadiri keluarga almarhum, juga dihadiri oleh Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Fajar Setiawan dan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono.

Serma Syaiful lahir di Magelang, 23 Desember 1979 (37). Jasad Syaiful ditemukan masih terikat di atas kursi di dalam kokpit pesawat. Jasadnya baru bisa diangkat Rabu (10/2) malam dan disemayamkan di rumah duka di Perum Pondok Wisata, Pakis Kabupaten Malang.

Semenatra itu, pihak keluarga almarhum berharap selain diberikan penghargaan terhadap jasa almarhum Syaiful karena meninggal saat tugas negara, kedua anak almarhum juga diberikan jaminan pendidikan.

"Ya kami berharap adanya jaminan atau beasiswa untuk cucu (anak Serma Syaiful) kami ini," kata Yusuf Wibisono, ayah kandung Syaiful usai menghadiri pemakaman di TMP Suropati Malang.

Yusuf juga berharap kedua cucunya tersebut dapat menjadi sosok seperti ayahnya, yang mampu berbakti kepada negara. "Sejak usia belia, Syaiful kecil sudah bercita-cita menjadi bagian dari TNI AU. "Dari kecil dia sudah ikut paskibraka dan sudah menyukai militer," tambah Yusuf.

Selama bertugas di TNI AU, Serma Syaiful Arief Rakhman pernah mendapat penghargaan Satya Lencana Kesetian 8 tahun dan Setya Lencana Dharma Nusa. Almarhum Syaiful pertama kali bertugas sebagai juru mesin di Lanud Abdulrachman Saleh tahun 2002. Ia dikenal sebagai juru mesin yang disiplin dan andal.

Pesawat Super Tucano TT 3108 mengalami kecelakaan Rabu (10/2). Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 10.10 WIB dan menimpa rumah warga Jalan LA Sucipto gang XII Kota Malang. Pesawat sempat kehilangan kontak sekitar pukul 09.59 WIB.

Akibat kejadian tersebut, empat orang meninggal, dua warga sipil, yakni pemilik rumah yang tertimpa pesawat Ermawati Ningtyas (47) dan Nurcholis (30). Selain itu, pilot pesawat Mayor (Pnb) Ivy Safatillah dan JMU Serma Syaiful Arief Rakhman.

    ***4***
(E009)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024