DEN dorong pemda mulai menyusun RUED

id rencana umum energi daerah

DEN dorong pemda mulai menyusun RUED

Pameran energi alternatif YOGYAKARTA -

Yogyakarta (Antara Jogja) - Anggota Dewan Energi Nasional, Tumiran, mendorong pemerintah daerah mulai menyusun rencana umum energi daerah untuk memudahkan pemetaan kebutuhan serta potensi sumber daya energi yang dimiliki masing-masing daerah.

"Para Gubernur kami harapkan juga bisa membuat rencana umum energi daerah (RUED)," kata Tumiran seusai Seminar "Optimalisasi Alokasi Gas Keperluan Domestik untuk Pengembangan Industri Nasional" di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis.

Menurut Tumiran, dengan memiliki RUED, pemerintah daerah dapat membuat proyeksi potensi serta kebutuhan energi di wilayah masing-masing. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan energi nasional dapat terakomodasi secara lebih terencana.

"Dengan perencanaan itu kita bisa tahu kebutuhan energi masing-masing, seperti kebutuhan listrik daerah berapa, dan akan diambilkan dari mana," kata dia.

Menurut dia, setiap daerah tidak dapat mengajukan kebutuhan energi seperti minyak atau listrik secara mendadak. Sehingga dengan memiliki RUED, maka energi yang dibutuhkan dapat diketahui jauh hari dan dapat diambilkan dari daerah lain yang potensi energinya lebih melimpah.

Selain itu, RUED juga dibutuhkan sebagai landasan perencanaan pembangunan infrastruktur energi, seperti transmisi listrik di masing-masing daerah. Sebab, untuk membangun transmisi listrik, kerap kali pemerintah daerah terbentur persoalan pembebasan lahan serta terkendala persoalan rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Hingga saat ini, menurut dia, belum ada daerah yang memiliki RUED, kecuali beberapa daerah seperti Sumatera Utara serta Bangka Belitung yang mulai membuat perencanan RUED, meski belum selesai.

"Kami harapkan satu tahun setelah rencana umum energi nasional (RUEN) selesai pada Maret 2016, setiap daerah telah memiliki RUED," kata dia.



(L007)