25 sekolah Kulon Progo siap selenggarakan UNBK

id UNBK Kulon Progo

25 sekolah Kulon Progo siap selenggarakan UNBK

peserta ujian nasional (istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Sebanyak 25 sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyarkata, akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2016.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kulon Progo Sumarsana di Kulon Progo, Kamis, mengatakan rincian sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni SMP dua sekolah, SMK 17 sekolah, dan SMA/MA enam sekolah.

"Kami mengusulkan 26 sekolah setingkat SMP, dan SMK/SMA/MA, namun yang disetujui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hanya 25 sekolah, dan satu tidak lolos karena administrasi dan dianggap kurang siap," kata Sumarsana.

Ia mengatakan total SMP yang ada di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 86 sekolah, tapi yang siap melaksanakan UNBK hanya dua sekolah. Kemudian, dari 56 SMK/SMA/MA hanya 23 sekolah yang siap UNBK pada April 2016.

"Salah satu syarat utama adalah ketersediaan komputer sebanyak dua per tiga dari jumlah siswa. Untuk SMP, baru dua sekolah yang memenuhi syarat tersebut yakni SMPN I Galur dan SMPN I Wates," kata dia.

Sumarsana mengatakan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mengalami kenaikan signifikan. Pada 2015, sekolah yang melaksanakan UNBK baru satu yakni SMKN I Pengasih, sekarang menjadi 25 sekolah.

Ia mengatakan dari 17 SMK yang melaksanakan UNBK, 11 sekolah merupakan swasta. SMK memang sekolah yang siap melaksanakan UNBK dibandingkan sekolah negeri karena ketersediaan komputer dan sarana lainnya.

Ia berharap jumlah penyelenggara UNBK di Kulon Prorogo terus bertambah setiap tahunnya. Mengingat UNBK terbukti lebih efektif dibandingkan sistem reguler paper based test (PBT).

"Berdasarkan hasil evaluasi, UNKB pertama di SMKN 1 Pengasih yakni peserta ujian cenderung lebih mampu berkonsentrasi mengerjakan soal. Peserta ujian tidak perlu menyediakan waktu khusus untuk menghitamkan lingkaran di lembar jawab, dan cukup dengan mengeklik pilihan jawaban di layar komputer," katanya.

Selain itu juga bisa mengulang soal jika ada yang terlewat. Mereka bisa mengetahuinya soal mana saja yang masih kosong karena terus muncul dan tercantum di layar komputer.

"UNBK juga lebih murah karena menekan biaya cetak lembar soal dan jawaban. Pengamanan distribusi soal juga tidak seketat PBT karena soalnya bisa langsung diunduh operator sekolah. Semoga dari tahun ke tahun jumlah sekolah yang siap menyelenggarakan UNBK terus bertambah dan lebih baik," harapnya.

(KR-STR)