Puluhan santri ponpes keracunan makanan

id santri keracunan

Puluhan santri ponpes keracunan makanan

Salah satu santri Pondok Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani Yogyakarta yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping akibat keracunan. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Sebanyak 46 santri Pondok Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani Yogyakarta, Jumat, diduga keracunan makanan sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman.

"Para santri diduga mengalami keracunan setelah menyantap makan pagi dengan lauk ikan laut," kata staf bagian Informasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Ery.

Menurut dia, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 07.30 WIB beberapa santri pondok pesantren berdatangan satu persatu.

"Para santri datang satu-satu, mereka juga masih mengenakan seragam, soalnya keluhanya mulai dirasakan saat di sekolah," katanya.

Ia mengatakan, para santri Pondok Pesantren Tahfizh Quran Yatim Nurani Insani Yogyakarta yang dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping terdiri siswa SD, SMP, dan SMA yang memang merupakan satu pondok pesantren namun beda sekolah.

"Keluhan mereka mual muntah-muntah, pusing dan demam. Totalnya ada 46 santri yang mengalami keracunan dan di bawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapat perawatan," katanya.

Dari 46 santri yang dirawat, 31 anak sudah di perbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

"Masih ada 15 anak yang dirawat di sini. Lainya sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik," katanya.

Salah satu korban Alwan Arul mengatakan, sehabis makan pagi lalu selang beberapa menit terasa mual-mual dan pusing.

"Makan sekitar jam enam pagi lauk ikan laut. Memang rasanya aneh dan berlendir," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024