Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang sudah mengantongi izin usaha mikro kecil.
"Ada beberapa keunggulan bagi industri mikro yang sudah berizin, selain legalitas dan kepastian usaha, dinas juga hanya dapat mendampingi usaha yang punya izin," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul Sulistyanto di Bantul, Jumat.
Menurut dia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam mempermudah perizinan UMKM, yaitu dengan melimpahkan kewenangan pengeluaran izin usaha mikro dan kecil (IUMK) ke kecamatan dari yang sebelumnya melalui kabupaten.
Di Kabupaten Bantul sendiri, program tersebut telah digulirkan sejak pertengahan Desember 2015 sehingga pihaknya terus mendorong para pelaku UMKM di daerah ini mengantongi IUMK yang diurus gratis melalui kecamatan masing-masing.
"Selain pendampingan usaha, kalau ada program-program dari dinas, seperti bantuan peralatan produksi, pelatihan, atau pameran, pasti usaha yang sudah legal yang diikutsertakan," katanya.
Dengan demikian, kata dia, usaha yang sudah mengantongi IUMK akan lebih mudah berkembang karena sudah mendapat pengakuan dari pemerintah dibanding industri kecil yang belum mengantongi izin dari institusi terkait.
"Apa saja jenis usahanya, pedagang pasar boleh, tetapi yang penting usahanya di lokasi tempat dia mengajukan izin sehingga orang luar Bantul juga bisa, bahkan ketika baru akan mulai menjalankan usaha tersebut," katanya.
Setelah ada pelimpahan kewenangan penerbitan IUMK ke kecamatan, kata dia, pada pertengahan Desember lalu, jumlah yang dikeluarkan seluruh 17 kecamatan sampai saat ini sudah lebih dari sekitar 4.400 izin.
"Sebelum dilimpahkan, jumlah UMKM Bantul yang punya izin masih sekitar 3.500 UMKM, dengan tambahan sekitar 4.400 izin baru tersebut, berarti saat sudah sekitar 7.900 UMKM yang berizin," katanya.***3***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Tiktok-Tokopedia membuka pasar lebih luas untuk UMKM Indonesia
Rabu, 24 April 2024 6:02 Wib
Wastra Indonesia berpeluang terkenal di dalam dan luar negeri
Selasa, 23 April 2024 0:35 Wib
Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju
Senin, 22 April 2024 21:27 Wib
Rakernas IMA membantu pemasaran produk UMKM Sleman
Minggu, 21 April 2024 13:24 Wib
Beban UMKM Indonesia naik, efek konflik geopolitik
Minggu, 21 April 2024 7:21 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Menparekraf sebut IP Branding Project Bali dongkrak ekspor produk UMKM
Sabtu, 20 April 2024 6:16 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib