Puluhan seniman Bantul Pesta Perupa Untuk Indonesia

id seniman

Bantul (Antara Jogja) - Puluhan seniman dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti acara bertajuk `Pesta Perupa Untuk Indonesia` guna menunjukkan rasa cintanya pada tanah air melalui berbagai bentuk seni.

Acara yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, beserta Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul di Makam Seniman Giri Sapto Imogiri Bantul, Minggu, ini memperlihatkan berbagai seniman menuangkan gagasannya tentang cinta dan tanah air melalui karya seni baik dalam bentuk lukisan, patung, bahkan tarian.

Kepala KPP Pratama Bantul, FG Sri Suratno mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mendorong pariwisata dan mendorong para seniman Bantul pada khususnya untuk berkarya lebih baik.

Menurut dia, hasil karya pada acara ini akan dibawa ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta untuk dipamerkan. "Seluruh Indonesia hanya di Bantul, kita yang memulai," katanya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan ini para seniman akan lebih mengenal dunia perpajakan lebih dekat, dengan begitu mereka juga bisa menyampaikan rasa cintanya kepada tanah air melalui berbagai hal salah satunya dengan taat pajak.

"Dari karya ini ada penghasilan, jangan lupa sebagian disumbangkan ke orang lain melalui pemerintah dalam bentuk pajak," katanya.

Pada kesempatan itu, salah seorang pematung Bambang Ir membuat sketsa tentang patung yang akan dibuatnya berupa seekor burung elang atau garuda yang menyerupai bayi manusia dengan paruhnya.

"Konsepnya saya berangkat dari kondisi keterlantaran anak-anak," katanya.

Ia mengatakan, karya seni tersebut menggambarkan keprihatinan dirinya atas peran orangtua zaman sekarang, anak bangsa menurutnya perlu memiliki mental layaknya burung elang dengan orangtua yang juga tangguh.

Sedangkan seorang pelukis, Ledek Sukadi mengatakan kegiatan seni semacam ini dinilai bagus karena banyak seniman yang datang tidak hanya mereka yang senior namun juga junior melukis bersama-sama dalam satu tempat.

"Ini bisa saling belajar bareng dan ada suatu kebersamaan di sini," katanya.

(KR-HRI)